Friend’s Are Family

foto utamaMenjadikan Sahabat sebagai Keluarga Persahabatan bagai kepompong…merubah ulat menjadi kupu-kupu… Persahabatan bagai kepompong…maklumi teman hadapi perbedaan…
Potongan lagu Sindentosca yang berjudul Kepompong ini menceritakan tentang kisah persahabatan anak remaja. Bahkan lagu ini menjadi inspirasi bagi anak remaja untuk menjalin kisah persahabatan dengan teman-teman sejawatnya.  Seperti yang dilakukan oleh sebuah komunitas remaja yang bernama Friend’s Are Family. Komunitas inimemiliki prinsip bahwa sahabat adalah keluarga.
Komunitas ini didirikan tujuh remaja yang bernama Gery, Agung, Zulham, Jaya, Irol, Shabry, Azand, Rena, Hensen, Febri, Sarah, dan Popy pada 28 Oktober 2012, berawal dari seringnya berkumpul bersama di warung kopi (warkop) di Jalan Iskandar Muda Baru.
Namun awal berdiri, komunitas ini memakai nama PDN Family (Keluarga Pasundan) pada akhir September 2012 dan kemudian berganti nama menjadi Friend’s Are Family pada 28 Oktober 2012. Tanggal itu mereka tetapkan sebagai tanggal berdirinya Friend’s Are Family. Hingga saat ini terhitung anggota mereka sudah mencapai 22 orang yang mayoritas anggota adalah pelajar SMA.
Gery mengatakan, komunitas yang mereka bentuk ini memiliki prinsip tentang kekeluargaan. Bahkan, untuk menjaga hubungan kekeluargaan tersebut, mereka memiliki sebuah peraturan yang melarang setiap anggotanya untuk menjalin hubungan/pacaran dengan sesama anggota yang tergabung di dalam Friend’s Are Family.
“Jika ada yang ketahuan pacaran sesama anggota Friend’s Are Family, maka kami akan memberi sanksi ataupun dikeluarkan dari komunitas tersebut. Hal itu karena kami sudah sepakat bahwa sahabat adalah keluarga, makanya pacaran dengan sesama anggota kami larang di dalam komunitas kami ini” ungkap Gery didampingi tiga temannya, Agung, Jaya, dan Zulham.
Ketua Friend’s Are Family, Agung, menambahkan untuk menjaga keakraban sesama anggota di dalam komunitas, mereka selalu melakukan agenda gotong-royong di tempat mereka berkumpul setiap dua minggu sekali. Selain gotong-royong, mereka juga melakukan latihan futsal minimal seminggu sekali.
3“Kegiatan ini rutin kami lakukan karena hal tersebut kami anggap dapat membangkitkan rasa solidaritas kepada semua orang bukan hanya kepada sesama anggota kami saja. Selain dua kegiatan tadi, tentunya kami juga selalu berpumpul bersama di sekretariat kami yang berada di Jalan Iskandar Muda Baru setiap sabtu malam,” jelas Agung.
Sementara menurut Jaya, meskipun latar belakang para anggotanya adalah pelajar, tapi hal tersebut tidak membatasi mereka untuk dapat melakukan aktivitas mereka, sebab setiap waktu luang selalu diisi dengan berbagai kegiatan positif, seperti mengikuti event yang diadakan di Kota Medan ataupun melakukan aksi solidaritas dalam penggalangan dana untuk korban bencana alam.
“Karena kebanyakan anggota kami ini pelajar SMA, jadi kegiatan yang rutin kami lakukan selain gotong royong, futsal, dan kumpul-kumpul kami juga selalu mengikuti berbagai perlombaan yang dilakukan. Misalnya, pentas musik ataupun kegiatan untuk pelajar lainnya. Selain itu kami juga melakukan penggalangan dana untuk korban bencana alam, seperti penggalangan dana untuk korban Sinabung baru-baru ini,” ucap Jaya.
Pendiri komunitas ini lainnya, Zulham mengatakan, tidak ada syarat khusus bagi yang ingin bergabung di Friend’s Are Family. Setiap calon anggota harus bisa menjaga rasa kekeluargaan dan mau bersama-sama mengembangkan nama Friend’s Are Family.
“Bila ada orang yang ingin bergabung, kami akan menguji rasa kebersamaan dan kekeluargaannya terlebih dahulu sebelum kami menerimanya menjadi anggota tetap di Friend’s Are Family. Kemudian setelah dia diangkat menjadi anggota tetap, maka akan dikenakan biaya sebesar Rp120.000, dimana Rp110 digunakan untuk membuat baju dan sticker komunitas dan Rp10.000 lagi untuk dimasukkan ke dalam kas komunitas,” kata Agung menambahkan keterangan Zulham.
Gery, Agung, Jaya, dan Zulham berharap untuk kedepannya komunitas yang mereka bentuk ini dapat lebih berkembang lagi dan memiliki anggota lebih banyak lagi dan yang terpenting adalah tetap menanamkan rasa kekeluargaan bagi seluruh anggotanya maupun ke orang lain. (Ilham Pane)

Friend’s Are Family
Penasehat    : Shabry
Ketua    : Agung
Wakil Ketua    : Adek Okky
Sekretaris    : Feyren
Bendahara    : Jaya Ringo
Humas    : Azand
Sekretariat    : Jl. Iskandar Muda Baru No 80
Facebook    : Friend’s Are Family
Twitter    : @Friendsare_F

Close Ads X
Close Ads X