Makanan Organik dari Limbah Air Kelapa

gogreen Nata de coco merupakan produk makanan organik dengan serat tinggi, diproduksi oleh fermentasi bakteri air kelapa.  Nata de coco mengandung selulosa yang tinggi, rendah lemak, rendah kalori dan tidak mengandung kolesterol.
Telah diakui memiliki kemampuan mengendalikan berat badan, dan melindungi tubuh dari  penyakit divertikulosis,  kanker  usus besar dan rektum. Teknologi pembuatan nata melalui tahapan penyiapan media air kelapa, penyiapan starter Acetobacter xylinum, fermentasi, pemanenan, dan pengemasan. Tahap awal penyiapan media dilakukan dengan penyaringan limbah air kelapa, perebusan (sterilisasi), penambahan gula pasir dan cuka dapur, penuangan ke dalam cetakan (nampan), penutupan dengan kertas (ditunggu hingga dingin), penambahan bibit/starter Acetobacter xylinum dan diinkubasi selama 10 hari, kemudian dilakukan pemanenan.
Dalam  media air kelapa, bakteri Acetobacter xylinum akan tumbuh dan menghasilkan suatu lapisan berwarna putih yang makin lama makin tebal hingga 1 – 1,5 cm. Bakteri ini terperangkap dalam benang-benang yang dibuatnya, sehingga menghasilkan massa yang kokoh, kenyal, tebal dan transparan.
Lapisan itulah yang dikenal dengan nata de coco atau sari kelapa. Pemanfaatan limbah air kelapa dalam pembuatan nata de coco merupakan cara mengoptimalkan pemanfaatan buah kelapa, mengurangi dampak limbah air kelapa terhadap lingkungan dan meningkatkan nilai tambah. (Net)

Close Ads X
Close Ads X