Banyak Manfaat dari Kulit Durian

BUAHNYA besar dan berduri dengan kulit buah yang keras
dan tebal hampir seperempat bagian dari buahnya merupakan
bagian yang dibuang begitu saja sampai akhirnya menjadi busuk.
Apabila dilihat dari karakteristik bentuk dan sifat-sifat kulitnya,
sebenarnya banyak manfaat yang dapat dihasilkan dari kulit
buahnya misalnya untuk bahan campuran papan partikel, papan
semen, arang briket, arang aktif, filler, campuran untuk bahan
baku obat nyamuk dan lain-lain.
Seperti diketahui, selama ini masyarakat kita yang tinggal di
perkotaan hanya mengonsumsi daging buah dan bijinya untuk
dibuat berbagai macam panganan, misalnya dodol/lempok,
campuran kolak, selai, bahan campuran untuk kue, tempoyak
(daging buah durian yang di awetkan) dan lain-lain.
Kalau kita perhatikan kehidupan orang-orang tua di kampung/
di perdesaan pada beberapa puluh tahun yang silam, sebenarnya
mereka sudah tahu bagaimana memanfaatkan limbah kulit durian
ini. Biasanya kulit durian yang terbuang mereka susun di atas
para-para (tempat memasak), setelah kering dibakar untuk
pengusir nyamuk pada malam hari, atau sebagai bahan bakar
memasak sehingga ini merupakan indikasi bahwa bahan ini dapat
diolah menjadi produk-produk tertentu yang bermanfaat dan
berdaya guna (saya yakin penelitian yang menggunakan bahan
baku dari kulit durian ini merupakan kali pertama dilakukan di
Indonesia).
Saat ini, sebagaimana kita ketahui semakin sulit memperoleh
bahan baku berupa kayu baik, dalam bentuk utuh maupun limbah
berupa potongan kayu. Hal ini mestinya memacu keinginan kita
mencari bahan alternatif yang bisa dimanfaatkan dan mempunyai
sifat mirip dengan kayu.Jangan salah menganggap bahwa semua
kulit buah-buahan yang kita konsumsi bisa dimanfaatkan dan
cocok untuk diolah menjadi suatu produk papan olahan atau
produk panel lainnya, karena ada persyaratan khusus yang harus
diperhatikan berhubungan dengan sifat karakteristik bahan.
Hasil penelitian menunjukkan, kulit durian secara proporsional
mengandung unsur selulose yang tinggi (50-60 persen) dan
kandungan lignin (5 persen) serta kandungan pati yang rendah (5
persen) sehingga dapat diindikasikan bahan tersebut bisa
digunakan sebagai campuran bahan baku papan olahan serta
produk lainnya. Selain itu, limbah kulit durian mengandung sel
serabut dengan dimensi yang panjang serta dinding serabut yang
cukup tebal sehingga akan mampu berikatan dengan baik apabila
diberi bahan perekat sintetis atau bahan perekat mineral. (Int)

Close Ads X
Close Ads X