MS Kaban Dulu Dicegah Soeharto, Kini Dicegah KPK

Wajah Malam Sambat Kaban memerah ketika mendengar kabar Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) melarang dia ke luar negeri, Selasa 11 Februari lalu. Itu pertanda MS
Kaban – demikian dia biasa dipanggil – terjerat penyelidikan suatu kasus korupsi, yang
mengharuskan Kaban tetap di Tanah Air agar KPK mudah memanggil dia sewaktu-waktu
untuk diperiksa. Berusaha tetap tenang, wajah Kaban terus menyiratkan risau. KPK
menyeret MS Kaban pada kasus lama, yaitu dugaan korupsi pada proyek revitalisasi
Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT). Saat proyek ini bergulir tahun 2007, Kaban
menjabat sebagai menteri kehutanan. Lahir di Binjai, Sumatera Utara, pada 5 Agustus
1958, Kaban muda sebenarnya tidak punya latar belakang pendidikan politik. Setelah
lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya, dia melanjutkan pendidikan S2 di
Institut Pertanian Bogor. Kendati demikian, dia menempuh karir politik yang cemerlang.
Sebelum menjadi menteri kehutanan selama 2004-2009, Kaban duduk sebagai wakil
rakyat di DPR dan MPR. Kini, Kaban menjadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Berikut
hasil wawancara dengan MS Kaban terkait seputar kasus yang membelitnya:

Close Ads X
Close Ads X