SALAK atau Salacca Zalacca merupakan jenis tanaman palma berbentuk perdu dengan buahnya yang enak dimakan. Salak yang dalam bahasa Inggris bernama Snake Fruit merupakan tanaman tropis yang dapat tumbuh subur dan berkembang di daerah seperti Indonesia. Tanaman ini sudah lama terkenal sebagai buah meja atau dimakan segar, biasanya salak dibuat manisan, asinan, makanan kaleng, keripik dan sebagai bahan rujak. Bahkan saat ini salak dikembangkan dan sudah diproduksi menjadi makanan olahan yang superlezat seperti dodol salak, brownies salak, cake salak, dan keripik salak yang bercita rasa enak seperti di daerah Sleman, Yogyakarta. Salak mempunyai duri-duri yang hampir tak tertembus, rumpun salak kerap ditanam sebagai pagar. Demikian pula potongan-potongan tangkai daunnya yang telah mengering pun kerap digunakan untuk mempersenjatai pagar, melindungi pohon yang tengah berbuah. Di Indonesia ada beberapa jenis salak yang paling terkenal, yaitu Salak sidimpuan dari Sumatera utara, salak condet dari Jakarta, salak pondoh dari Yogyakarta, dan salak Bali.
Berikut adalah ciri tanaman salak :
– Batang:berbentuk rimpang dan bercabang.
– Daun: majemuk menyirip, pelepah dan anak daun berduri panjang dan tipis, warna duri kelabu sampai hitam.
– Bunga: terletak dalam tongkol majemuk yang muncul di sela daun, bertangkai, mula-mula tertutup oleh seludang yang akan mengering dan mengurai menjadi serabut.
– Buah: tipe buah batu berbentuk segitiga agak bulat, uncing di pangkalnya membulat di ujungnya, terbungkus oleh sisik-sisik berwarna kuning coklat merah mengkilap yang tersusun sepert genting, dengan banyak duri kecil yang mudah putus di ujung sisik. Daging oval tebal, kuning krem sampai keputihan berasa manis, asam dan sepat.
– Biji: keras, warna coklat hingga kehitaman. Dalam buah salak mengandung kalori, protein, kalsium, karbohidrat, fosfor, zat besi, vitamin B, vitamin C, dan air.
Selain itu di dalam buah salak banyak terdapat tanin dan serat, serat pada buah salak terdapat pada kulit arinya. Jadi jika Anda mengkonsumsi buah salak jangan sampai dibuang kulit arinya sebab kulit ari salak terdapat kandungan serat yang tinggi. Manfaat Salak Gizi ibu hamil. Ibu hamil sangat membutuhkan asupan gizi seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang dikandungnya, sementara dalam buah salak telah memenuhi
standar komposisi gizi dalam buah. Jadi buah salak sangat baik bagi ibu hamil, asalkan tidak membuang kulit arinya. Salak sebagai obat mata. Buah ini ternyata mengandung betakaroten yang sangat baik untuk kesehatan mata. Penelitian pernah menyebutkan bahwa kandugan betakaroten dalam 100 gram salak kurang lebih 5,5 kali lebih banyak dibandingkan jambu biji dan lima kali dari semangka. Nah bagi anda yang penglihatannya terganggu atau kita yang memakai kacamata jangan segan untuk memakan buah salak. Buah salak membantu program diet. Kandungan zat gizi dan fitonutrien yang ada di buah salak memang berpotensi membantu program diet, didalamnya terdapat Vitamin C sebanyak dua mg, tanin dan serat. (int)