Medan | Jurnal Asia
Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Disdiksu) mengikuti teleconference Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh dan Kapolri Jenderal Pol Sutarman di Mapoldasu, Kamis (10/4).Menurut Ketua panitia Ujian Nasional (UN) Sumatera Utara Henri Siregar, menteri melakukan pengecekan kesiapan dalam meghadapi UN melalui konferensi video tersebut. Hal itu dilakukan demi kelancaran pelaksanaan UN yang akan dimulai Senin (14/4) mendatang. Disebutkan Hendri, pada teleconference itu diadakan langsung tanya jawab dengan Dinas Pendidikan di Aceh, Kepri dan Papua sebagai daerah yang dianggap masih mengalami permasalahan dalam persiapan menghadapi UN. Hendri mengatakan, seyogiayanya teleconference juga dilaksanakan Kamis (14/4) pagi di kantor Lembaga Penjaminanan Mutu Pendidikan Sumatera Utara. Namun hal itu tidak jadi dilaksanakan karena Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan Syawal Gultom menjamin bahwa persiapan dalam menghadapi pelaksnaan UN di provinsi Sumut berjalan baik dan lancar. Untuk itu teleconference dilaksanakan sore harinya di kantor Poldasu. Menteri juga meminta kepada seluruh panitia provinsi di Indonesia ini agar melakanakan pelaksanaan UN dengan baik dan lancar dan naskah soal serta lembar jawaban UN sudah didistribusikan ke seluruh kabupaten dan kota. Teleconference tersebut selain dengan dinas pendidikan provinsi juga Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), perguruan tinggi dan pihak kepolisian. Mendikbud mengatakan, konferensi video diharapkan mendapatkan tiga informasi. Pertama, mengenai naskah soal. Mendikbud ingin memastikan seluruh naskah soal sudah sampai di provinsi, atau bahkan sudah masuk di kabupaten/kota. Kedua, persiapan dari sisi pelaksanaan teknis, termasuk pengawasan dan pengamanan. Kemudian ketiga terkait dengan persiapan untuk pemindaian. Karena pemindaian waktunya sangat singkat, pemindaian dilakukan percepatan. “Jangan sampai naskah soal atau Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) yang sudah selesai itu masih menunggu terlalu lama, baik di dinas provinsi atau kabupaten/kota. Begitu selesai segera dibawa ke tempat pemindaian, demikian juga pada saat di tempat pemindaian semuanya sudah siap, dan tidak ada penundaan. Sehingga semuanya dapat diselesaikan dengan baik,” jelas Mendikbud. Sementara itu Kapolri Jenderal Pol Sutarman juga meminta agar para personil kepolisian menjaga kelancaraman dan keamanan pelaksanaan UN. (Swisma)