Naskah UN SMP Tiba di Medan

Medan | Jurnal Asia
Sebanyak dua truk pengangkut naskah soal beserta lembar jawaban Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat untuk Sumatera Utara tiba di Medan, Jumat (18/4) petang.Ketua Panitia UN Sumatera Utara 2014, Henri Siregar mengatakan, seluruh naskah soal UN SMP tersebut disimpan di gudang Percetakan Budi Utomo, Jalan Raya Medan Batang Kuis, Bandar Klippa, Deli Serdang. Disebutkannya, sebanyak 2.696 dus berisi naskah soal UN SMP diangkut 6 truk dari Jakarta menuju Kota Medan. Masingmasing dus di dalam truk tersebut berisikan seluruh mata pelajaran UN SMP di antaranya Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Sebelumnya pada Kamis (17/4) malam satu truk telah tiba di Medan Kamis (17/4) malam. Sedangkan sisanya 3 truk lagi akan tiba hari ini, Sabtu (19/4). Untuk sementara, truk yang tiba di Medan tersebut ditempatkan di gudang SBC, Jalan Letda Sujono, Medan, tempat penyimpanan naskah soal UN SMA. Selanjutnya, naskah soal UN SMP tersebut akan dipindahkan ke gudang Budi Utomo yang memiliki tempat lebih luas. Menurut Henri, penyimpanan naskah soal SMP sederajatnya di tempat Percetakan Budi Utomo itu berdasarkan permintaan pihak percetakan sendiri dari Rayon 1 di Bandung. “Naskah soal UN SMP lebih banyak dibandingkan naskah soal UN SMA, makanya naskah soal dan lembar jawaban itu disimpan di Budi Utomo,” jelasnya. Diketahui, peserta UN SMA Sumatera Utara 2014 sebanyak 209.835 orang. Sedangkan peserta UN SMP sebanyak 256.094. “Memang selisihnya agak banyak yakni 46.259. Mungkin, karena itulah pihak percetakan meminta gudang penyimpanan naskah soal UN SMP ditempatkan di ruang yang lebih besar,” ujarnya. Pendistribusian naskah soal UN SMP tersebut, kata Henri nantinya mulai dilakukan selambatnya satu minggu sebelum UN berlangsung, yakni 28 April. Sedangkan pelaksnaan UN digelar 5 hingga 8 Mei mendatang. “Pendistribusian pertama akan disalurkan ke kabupaten kota terjauh yakni Nias. Setelah itu disusul ke kabupaten kota lainnya di Sumut,” ungkapnya. Untuk menjaga keamanan naskah soal UN SMP tersebut, pihaknya telah menempatkan petugas kepolisian di gudang tersebut. (Swisma)

Close Ads X
Close Ads X