Program BKKBN Sumut Tiga Mahasiswa UMSU Jadi Duta Mahasiswa GenRe 2014

Medan | Jurnal Asia
Empat belas mahasiswa di Medan terpilih menjadi duta mahasiswa Generasi Berencana (GenRe) Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) 2014. Tiga di antaranya merupakan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Sekretaris BKKBN Sumatera Utara, Datang Sembiring menyebutkan, para duta mahasiswa GenRe itu yakni Muhammad Ichlas, Dicky Ramadhan dan Irma Ade (ketiganya mahasiswa UMSU). Selain itu Ronny Syahputra, Charisma Parhimpunan, Yaser Arafat dan Narosu (mahasiswa USU), kemudian Isma Eriyanti dan Via Tari Pencawan (Unimed), Riko Ardiansyah Siregar (Politeknik Ganesha), Sastra Silalahi (Politenik Medan), Meinny Rizky (IT&B Campus), Vivi Wijaya (Mikroskil), Andriana Chang (STIE Harapan), Datang Sembiring berharap agar duta mahasiswa BKKBN berperan aktif dan lebih dekat dengan remaja. Selain itu juga memberikan sosialisasi tentang efek pernikahan muda yang dinilai memiliki resiko tinggi dari segala aspek mulai kesehatan, psikologis, social, ekonomi dan pendidikan. Disebutkannya, GenRe adalah bagian dari program kependudukan BKKBN dengan sasaran kaum remaja. “BKKBN bukan hanya bermakna Keluarga Berencana saja. Namun, mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui keluarga sejahtera,” kata Datang Sembiring. Menurtunya semangat Genre pun rencananya akan dikumandangkan para kaula muda di Lapangan Merdeka pada 26 April 2014 mendatang. Diharapkan, 6 ribu remaja hadir membacakan ikrar penundaan usia perkawinan. Di mana pernikahan usia yang ideal untuk perempuan 22 tahun dan laki-laki 25 tahun. Ketua Tim Penggerak PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) Sumut, Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho mengatakan duta mahasiswa GenRe diharapkan dapat menjadi figur motivator bagi sesama mahasiswa dalam mengajak para remaja untuk menunda pernikahan dini. Selain itu, dapat mendukung teman-temannya agar bebas dari pergaulan bebas dan narkoba. Kepada duta mahasiswa GenRe juga bisa membawa nama baik Sumut di tingkat nasional. Para duta yang terpilih akan diadu pengetahuannya dari beberapa aspek seperti penguasaan materi tentang GenRe, kemampuan bahasa Inggris, penyampaian materi, kepribadian serta pengetahuan tentang kebudayaan lokal, pariwisata dan lainnya. (Irwan)