Jonas Eriksson, Milliuner yang Menjadi Wasit

jonas eriksson

Jakarta | Jurnal Asia
Sudah pasti pecinta sepak bola tahu kalau leg 1 semifinal Liga Champions telah bergulir. Tapi, tak banyak yang tahu kalau wasit di Vicente Calderon nanti seorang jutawan. Ya, wasit asal Swedia yang bernama Jonas Eriksson sudah ditunjuk menjadi pengadil pada laga Atletico kontra Chelsea nanti. Ternyata, pria 39 tahun itu memiliki tabungan superbesar. Menurut Daily Mail, Eriksson adalah seorang mantan wartawan. Kekayaan besar yang ia dapat berkat penjualan saham sebesar 15 persen dari perusahaan hak siar olahraga, IEC, enam tahun lalu sebesar 6 juta poundsterling. IEC adalah sebuah perusahaan penyiaran olahraga yang memiliki kantor di daratan Eropa, begitu juga Timur Tengah, Asia dan Oseania. Bisnis ini menjadi distributor berbagai hak siar olahraga ke televisi-televisi. Meski memiliki kekayaan segunung, tak ada yang mengubah kecintaan Eriksson menjadi wasit. Sudah memulai karir perwasitan sejak 1994, pemilik lisensi FIFA sejak 2002 itu malah tambah kepincut dengan karirnya meniup peluit. “Saya memiliki kehidupan fantastis sebagai pebisnis. Tapi, sejak 2011 saya mendedikasikan diri untuk menjadi wasit profesional, dan saya sedang menjalani mimpi,” tutur Eriksson. “Semua uang yang saya miliki tak mengubah diri saya. Hal terbaik dalam hidup saya adalah masih menjadi wasit sepakbola,” tambahnya saat diwawancara situs UEFA, Agustus 2013 silam. Kontroversi bukannya tidak pernah dibuat Eriksson selama jadi wasit. Salah satunya tidak memberikan dua penalti pada Barcelona saat ditahan AC Milan tanpa gol di perempat-final Liga Champions 2011-12. Selain itu, pada 2009, keputusannya juga membuat kubu Glasgow Rangers berang setelah tidak memberikan penalti di laga Liga Champions kontra Sevilla. “Dia tak usah memimpin Liga Champions lagi, dia tak cukup bagus,” keluh pelatih Rangers kala itu, Gordon Strachan. Eriksson juga sudah tidak asing memimpin laga Chelsea. Sebelumnya, ia terpilih memimpin laga Piala Super UEFA 2013 saat The Blues menghadapi Bayern Munich. Sampai 2014, Eriksson sudah memimpin 112 laga berlevel internasional dan terakhir memimpin laga leg 2 perempat-fina antara Bayern melawan MU. (vv)

Close Ads X
Close Ads X