Korban Virus Mers Bertambah

Riyadh | Jurnal Asia
Tanpa alasan jelas, Menteri Kesehatan Arab Saudi, Selasa (22/4), dipecat dan disalahkan atas meningkatnya korban virus ganas Mers. Menteri Kesehatan Arab Saudi Abdullah al-Rabiah dipecat beberapa hari setelah mengunjungi rumah sakit di Jeddah untuk menenangkan masyarakat yang panik karena penyebaran virus Mers. Menurut pernyataan departemen kesehatan Arab Saudi, tercatat 261 orang terinfeksi dan 81 orang meninggal di Arab Saudi karena virus ini. Data dari badan kesehatan PBB WHO menginformasikan sebanyak 243 laboratorium dari penjuru dunia mengonfirmasi status virus ini, termasuk 93 kematian sejak virus ini ditemukan pada tahun 2012. WHO memantau perkembangan virus Mers dan memastikan bahwa larangan bepergian belum perlu diberlakukan. Virus Mers termasuk dalam kategori Coronavirus, sama dengan flu normal dan SARS. Virus ini pertama kali terkuak pada bulan Juni 2012 di Arab Saudi. Dugaan awal virus ini ditularkan dari kontak dengan binatang, walaupun ada beberapa kasus disebabkan kontak antarmanusia. Menurut data terakhir, Mers kini sudah menyebar di Jordania, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Perancis, Jerman, Italia, Tunisia, dan Inggris. Pakar kesehatan Inggris menekankan bahwa risiko penyebaran virus ini sangat rendah. (Kom)

Close Ads X
Close Ads X