Dunia Usaha Peduli Pendidikan, Perkecil Angka Pengangguran

Medan | Jurnal Asia
Wagubsu Ir HT Erry Nuradi MSi menyaksikan penandatanganan MoU antara perguruan Asy-Syafi’iyah Internasional dengan PT Astra Internasional Tbk dan PT Yamaha Alfa Scorpii di bidang pendidikan.”Kerja sama ini diharapkan sebagai bentuk kepedulian Astra dan Yamaha sebagai dunia usaha dan industri di bidang pendidikan yang juga bisa diterapkan ke kabupaten/kota lain di Sumatera Utara,” kata Tengku Erry, Rabu (23/4). Pada penandatanganan prasasti pembangunan workshop SMK dan MoU Perguruan Asy-Syafi’iyah Internasional Medan dengan PT Astra Internasional Tbk dan Yamaha Alfa Scorpii itu dilaksnakan di Perguruan Asy-Syafi’iyah Internasional Medan. Adapun bentuk kerja sama ini menurut Erry merupakan upaya yang baik untuk meningkatka wawasan dan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mandiri dan berkualitas. Hal ini juga mendukung program Pemprovsu. Erry juga berpesan bahwa suatu bangsa bisa maju dengan beberapa syarat, di antaranya dengan menanamkan jiwa nasionalis, meningkatkan ilmu pengetahuan, menanamkan sikap disiplin dan keimanan. “Dengan hal tersebut di atas perguruan ini berkembang dan akan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas,berdaya saing dan berakhlak,” ujar Erry pada acara yang dihadiri mewakili konjen Jepang Tuan Suzuki, Ketua MUI Sumut, Ketua MUI Medan, Dir Bimas Poldasu Kombes (Pol) Heri Subian Sauri. mewakili Plt Wali Kota Medan Kadis Pendidikan Marusutan dan undangan lainnya. Erry juga merasa bangga dengan perguruan Asy-Syafi’iyah yang usianya kurang dari 4 tahun ini sudah memperlihatkan kemajuannya dan tidak ketinggalan dengan perguruan-perguruan yang lainnya. Ketua Yayasan Perguruan Asy-Syafi-‘iyah Internasional Medan HM Syafii MSi mengatakan bahwa perguruan Asy-Asafi’iyah pada 14 Juli 2014 ini baru berusia 4 tahun. “Tahun yang lalu siswa-siswi dari perguruan ini lulus 100 persen dari tingkat SMK dan SMA masuk perguruan tinggi negeri di Sumut maupun di Jawa kurang lebih 35 persen,” kata M Syafii yang juga pernah menjabat sebagai kepala Biro Keuangan Setdaprovsu. Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2014 kata Syafii, pemerintah telah memberi izin kepada perguruan Asy-Syafi’iah Internasional melaksanakan UN untuk pertama kalinya. Sebab pada tahun sebelumnya menumpang di sekolah negeri di Kota Medan. Disebutkan Syafii, setiap tahunnya, mereka juga melaksanakan pertukaran pelajar dengan pemerintah Malaysia. Tercatat telah tiga tahun pertukaran pelajar dan studi banding ini berlangsung dengan pemerintah Malaysia baik tingkat SD, SMP dan SMK sebagai upaya menambah wawasan. Koordinator Service Wilayah Sumatera PT Astra Internasional Tbk, Suparman mengatakanbahwa pihaknya telah melakukan kerja sama (link and match) dengan SMK di Sumut, yaitu dengan melakukan program pembinaan bersama sekolah bertaraf internasional yang diawasi Pemprovsu seperti Program Sub TTEP & T-TEP di SMK Tunas Pelita Binjai, Program Astra dengan SMKN-1 Percut Sei-Tuan.  Kerjasama itu dilakukan untuk program pembinaan seperti yang akan dilakukan dengan Perguruan Asy-Syafi’iyah Internasional. Selain itu kerja sama ini juga untuk mengantisipasi perkembangan teknologi khususnya dunia otomotif yang bertumbuh pesat menuntut SDM berkualitas. Diharapkannya agar langkah positif Astra dapat disambut baik oleh dunia pendidikan dan pemerintah dalam pembekalan dan persiapan sumber daya manusia. Sehingga sasaran untuk terwujudnya SDM yang berkualitas dapat menjawab  bisnis otomotif khusunya di Sumut. “Semoga dengan kerja sama ini Perguruan Asy-syafi’iyah Internasional Medan ini akan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa,” harapnya. Sedangkan Koordinator Service Wilayah Sumut -Aceh dan Riau PT Yamaha Alfa Scorpii, Zainal Arifin juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan kerjasama dengan dunia pendidikan. Pada kerja sama itu, pihaknya telah memberikan donasi kepada 11 SMK di Banda Aceh dan 23 SMK yang ada di wilayah Riau daratan dan kepulauan. Hal ini dilakukan karena mengingat perubahan teknologi selalu berkembang. “Kita tidak mau anak bangsa ini ketinggalan teknologi. Makanya kita melakukan hal tersebut,” ujarnya. Adapun bentuk kerja sama itu, jelasnya, pihaknya membuat kelas Yamaha di sekolah-sekolah seperti yang telah dilakukan di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dan juga akan dilakukan dengan SMK Perguruan Asy-Syafi’iyah Internasional. Untuk itu, lanjutnya, dengan adanya kelas yamaha ini akan melahirkan SDM yang siap pakai untuk bisa di distribusikan ke jaringan-jaringan Yamaha. “Kami siap mendukung program pemerintah dengan memperkerjakan anak-anak yang lulus dari SMK untuk memperkecil angka pengangguran,” ucapnya. (Ilham Pane)

Close Ads X
Close Ads X