Medan Masih Jadi Hot Spot Properti

Jakarta | Jurnal Asia
Medan masih menjadi satu dari empat hot spot properti di Indonesia. Selain itu, sejumlah kota secondtier juga diam-diam menyimpan potensi yang tak kalah menggiurkan. Head of Research Jones Lang LaSalle, Anton Sitorus mengatakan, empat kota utama atau first-ier city yang menjadi “titik panas” properti dipegang Jakarta, Surabaya, Medan dan Bandung. “Kotakota ini masih memegang kendali bisnis properti di Indonesia,” kata Anton dalam acara Jakarta Property Market Kuartal-I 2014 di Bursa Efek Jakarta(BEJ), Rabu (23/4). Sementara untuk kota secondtier yang diprediksi menjadi hot spot area pasr properti untuk Pulau Jawa adalah Solo, Yogyakarta dan Semarang. Untuk Sumatera, yaitu Pekanbaru serta Palembang. “Di Sulawesi ada Makassa dan terakhir di Kalimantan, yaitu Balikpapan dan Samarinda,” sebutnya. Kota-kota secondtier ini berpotensi karena ekonomi sejumlah kota ini yang terus tumbuh, ditambah dengan populasinya. Sehingga kebutuhan barang dan jasa juga terus tumbuh. Bahkan, Anton menyebut bukan tidak mungkin pertumbuhan industri properti di kota secondtier ini bisa melebihi kota-kota utama. Pada kesempatan itu, Anton juga menyebut tiga kawasan di Jakarta yang diprediksi bakal mengalami ledakan properti dan bertransformasi menjadi pusat bisnis komersial baru dalam tiga tahun mendatang. Ketiga kawasan yang memiliki semua syarat menjadi Central Business District (CBD) tersebut adalah Slipi, MT Haryono dan Kemayoran. “Banyak proyek yang sedang dikembangkan di tiga kawasan ini. Baik properti bergenre multifungsi (mixed use development), maupun mandiri (stand alone),” katanya. (Okz/Kom)