Grand Launching UPH Medan Meriah Iptek Harus Diimbangi Moral

swisma==seremoni

Medan | Jurnal Asia
Pendidikan penting bagi suatu bangsa, apalagi untuk Indonesia yang penduduknya berada di posisi keempat terbesar di dunia. Namun ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) itu harus diimbangi dengan moral. “Pendidikan jika hanya difokuskan untuk meningkatkan kepintaran dan skill tanpa memperhatikan sisi moral akan berbahaya,” kata Chairman Lippo Group, Dr Mochtar Riady, pada grand launching Universitas Pelita Harapan (UPH) Medan di Hotel Aryaduta, Sabtu (26/4).

Menurutnya, menghasilkan sumber daya manusia (SDM) tanpa moral dikhawatirkan nantinya  menghalalkan segala cara, haus kekuasaan dan menginginkan sesuatu secara instan bahkan koruptor . Mochtar menilai, pendidikan yang tak berisi muatan moral, tak akan menghasilkan SDM yang berguna bagi banyak orang apalagi bagi bangsa dan negara. “Makanya di UPH, menekankan pentingnya muatan pendidikan moral karena percuma seseorang punya skill, punya kepintaran, tapi tidak bermoral.

Tidak akan berguna bagi bangsa,” ujar Mochtar. Pendidikan yang berkualitas merupakan modal dasar bagi kesejahteraan bangsa. Untuk itu UPH siap hadir di Medan untuk menghasilkan SDM berkualitas dan bermoral. Sebab tanpa pendidikan bermutu, kata Mochtar, kesejahteraan rakyat yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia akan sulit diwujudkan.

Grand launching UPH Medan di Hotel Aryaduta itu sukses dan meriah dihadiri ratusan undangan. Tampak hadir pada acara itu Presiden UPH Dr Raymond Liu, Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dian Armano, Deputy Chief os Mission Kedutaan Inggris untuk Indonesia, Rebecca Razavi dan ratusan undangan. Koordinator Kopertis Wilayah I Prof Dian Armanto mengatakan, UPH sebagai PTS baru di Medan diharapkan bisa meningkatkan angka partisipasi kasar perguruan tinggi yang nantinya mampu melahirkan SDM berkualitas dan siap dengan tuntutan pasar. Sementara itu Executif Dean UPH John Riady menyebutkan, kampus UPH yang berada di lantai 5 dan 6 Lippo Plaza siap menampng mahasiswa baru 2014/2015 ini sebanyak 150 orang.

Disebutkannya, dalam tahap pertama UPH akan membuka 10 program studi dan 6 fakultas. Untuk saat ini masih menawarkan dua program studi dari fakultas ekonomi manajemen dan akuntansi. “Uang kuliah hanya Rp80 juta untuk menyelesaikan program sarjana (S1),” katanya. Pada launching itu juga dirangkai dengan penyerahan beasiswa kepada 12 pelajar terbaik di Medan dan penandatanganan nota kesepahaman antara UPH dan British Council. (Swisma)

Close Ads X
Close Ads X