5.895 Lulus SNMPTN 2014, 318 Maba USU dan Unimed Tak Daftar Ulang

Medan | Jurnal Asia
Sebanyak 318 calon mahasiswa baru (maba) gagal masuk Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Negeri Medan (Unimed). Pasalnya mereka yang lulus jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2014 tidak melakukan daftar ulang. Kita sangat sayangkan 297 kursi kosong tidak terisi di USU dari kuota sebanyak 3.747 orang. Sedangkan yang mendaftar ulang 3.450 calon maba,” kata Humas USU Bisru Hafi di ruang kerjanya kampus USU padang Bulan Medan, Kamis (3/7).
Padahal, kata Bisru berdasarkan ketentuan dari panitia pusat, kuota SNMPTN 2014 ditetapkan 50 persen. Selebihnya 30 persen untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan 20 persen lagi untuk jalur mandiri.Dikatakan Bisru, panitia tidak mengetahui alasan 297 calon maba yang tidak mendaftar ulang itu. Namun tidak tertutup kemungkinan di antaranya ada yang mengikuti SBMPTN yang pelaksanaan ujiannya bersamaan dengan pelaporan kelulusan.
“Bisa saja calon maba yang lulus tapi tidak melakukan pelaporan itu karena tidak sesuai dengan program studi pada pilihan utuamanya. Jadi mereka mengikuti SBMPTN dengan harapan akan lulus sesuai dengan bakat dan minatnya,” ungkap Bisru.Dengan adanya kursi yang kosong itu, menurut Bisru kemungkinan  panitia lokal USU akan mengevaluasi untuk melakukan penambahan pada jalur SBMPTN ataupun mandiri.
Sedangkan di Unimed dari kuota 2.148 kursi untuk jalur SNMPTN, sebanyak 21 orang gagal masuk Unimed karena tidak mendaftar ulang dan adanya kecurangan dalam pengisian pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS).
Humas Unimed Muhammad Surip menyebutkan, pada jalur SNMPTN untuk program bidik misi di Unimed sebanyak 533 orang. Namun tercatat 21orang dinyatakan batal kelulusannya.
Pasalnya, dari ke 21 orang itu 2 di antaranya tidak layak untuk menerima beasiswa tersebut, karena data yang telah di uplod tidak sesuai dengan realita yang ada. Sehingga panitia SNMPTN Unimed menyatakan membatalkan kedua orang tersebut sebagai penerima beasiswa bidik misi. Selain itu 12 orang tidak melakukan registrasi online yang diwajibkan bagi mereka yang lulus sebagai penerima beasiswa bidik misi. Sedangkan 7 orang lagi mengundurkan diri.
Dijelaskan Surip, panitia SNMPTN 2014 Unimed belum lama ini mengadakan Full Bord Meeting Evaluasi Pelaksanaan SNMPTN  2014 di Hotel Grand Angkasa Medan.
Pada kegiatan itu diungkapkan beberapa permasalahan dan upaya perbaikan dalam proses penerimaan mahasiswa baru untuk perbaikan tahun berikutnya.
Surip menyebutkan, dari 533 orang yang dinyatakan lulus sebagai penerima beasiswa bidik misi, tersebar dalam 38 program studi yang ada di Unimed.
Mereka berasal dari 28 kabupaten/kota yang ada di provinsi Sumatera Utara, Aceh, Bogor, Jambi, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau. Terkait adanya kekosongan kursi di Unimed, Surip juga menyebutkan, panitia lokal Unimed akan melakukan peninjauan pada penerimaan mahasiswa baru, terutama pada jalur mandiri. (Swisma)
(Swisma)