Langkah Kecil Menuju Liberalisasi Yuan

Bank of China
Beijing | Jurnal Asia
Bank-bank Tiongkok sekarang dapat mengatur sendiri nilai tukar antara yuan dan dolar AS untuk beberapa nasabahnya. Pemerintah mengatakan, kebijakan ini merupakan sebuah langkah kecil menuju liberalisasi mata uang yang dikontrol secara ketat. Bank dapat menentukan “spread”–kisaran antara harga pembelian dan penjualan–untuk para nasabah berdasarkan permintaan pasar, menurut pernyataan bank sentral yang dimuat di situs internet State Administration of Foreign Exchange, Rabu malam (2/7).
Pengumuman ini datang, sebelum pembicaraan utama pekan depan pada Dialog Strategis Ekonomi antara Tiongkok dan Amerika Serikat, yang diharapkan mendorong Beijing untuk mereformasi ekonomi yang lebih besar.
Tiongkok mempertahankan cengkraman erat pada yuan–juga dikenal sebagai renminbi–memungkinkan untuk bergerak naik atau turun dua persen setiap hari di kedua sisi titik tengah, yang ditetapkan di bawah pengawasan bank sentral.
Pengumuman terbaru ITU, bertujuan untuk “lebih meningkatkan mekanisme pembentukan nilai tukar yuan yang berorientasi pasar”, bank sentral Tiongkok, People’s Bank of China (PBoC), mengatakan dalam pernyataannya.
Sebelumnya, PBoC menetapkan batas tertentu pada “spread” permintaan dan penawaran, bergantung pada jenis transaksi, kata media pemerintah.
Para analis mengatakan, dampak dari perubahan tersebut akan terbatas. Karena itu ditujukan pada nasabah ritel, yang membentuk sebagian kecil dari perdagangan valuta asing. Sementara klien perusahaan, sudah menawarkan kurs yang lebih berbasis pasar.
“Reformasi ini, tidak akan memiliki dampak pada nilai tukar renminbi atau pembentukan harga mid-point,” Liu Dongliang, analis senior China Merchants Bank, mengatakan dalam sebuah catatan penelitian.
Tiongkok telah mempromosikan penggunaan internasional yuan yang lebih besar dan mengambil langkah-langkah untuk membuat nilai tukar yang lebih fleksibel, meskipun konvertibilitas penuh mata uang masih jauh, para analis mengatakan. PBoC pada Maret menggandakan batas perdagangan harian untuk yuan terhadap dolar dari satu persen, menjadi dua persen.
Pemerintah lebih lanjut bisa memperluas batas perdagangan harian antara yuan dan mata uang asing lainnya, sebagai bagian dari reformasi masa depan, kata Liu. (ant)

Close Ads X
Close Ads X