Anggotanya Tewas Hamas Sumpah Habisi Israel

PENGERAHAN PASUKAN ISRAEL
Gaza | Jurnal Asia
Kelompok militan Hamas bersumpah membalas dendam atas serangan udara yang dilancarkan Israel pada Senin 7 Juli 2014. Pernyataan ini menyusul laporan tewasnya enam anggota Hamas dalam serangan mematikan itu. Mengutip dari Guardian, Senin (7/7), Perwakilan Hamas yang memerintah di Gaza mengatakan, Israel akan membayar harga yang luar biasa atas serangan itu.
Hamas membenarkan bahwa sejumlah anggotanya tewas dalam serangan yang dilancarkan Israel. Serangan udara tersebut ditargetkan pada sebuah terowongan yang biasanya mereka gunakan.
Tidak hanya anggota Hamas dua militan dari kelompok lain yang ada di Jalur Gaza juga tewas dalam serangan terpisah. Pihak militer Israel mengatakan, dalam serangan yang dilancarkan tersebut memang menargetkan sekira 14 titik termasuk lokasi persembunyian roket yang ada di Gaza.
Juru Bicara Militer Israel Letnan Kolonel Peter Lerner mengatakan, bahwa serangan roket yang diluncurkan dari Gaza tidak dapat mereka terima.
“Kami akan terus bertindak untuk melumpuhkan seluruh infrastruktur yang dimiliki Hamas termasuk gudang roket yang dapat membahayakan Israel,” tuturnya.
Seperti diketahui, meningkatnya serangan antara Israel dan Palestina dipicu aksi penculikan yang dilakukan oleh kedua belah pihak.
Tewaskan 6 Militan
Sebelumnya, serangan-serangan udara yang dilancarkan Israel di wilayah Gaza menewaskan enam militan Palestina. Sebanyak dua militan lainnya belum ditemukan. Keduanya diduga tewas setelah sebuah terowongan ambruk di kota Rafah usai menjadi target serangan udara Israel.
Serangan ini dilancarkan Israel sehari setelah kelompok bersenjata Palestina menembakkan setidaknya 25 roket dan mortir ke wilayah Israel selatan.
Para saksi mata mengatakan seperti dilansir AFP, Senin (7/7), dua militan tewas di sebelah timur kamp pengungsi Bureij di Gaza tengah dalam serangan rudal Israel. Militer Israel mengkonfirmasi pihaknya menargetkan sekelompok orang yang terlibat dalam peluncuran roket dari Gaza tengah.
Beberapa jam kemudian, dua militan lainnya tewas dan dua warga sipil terluka dalam serangan pesawat tak berawak Israel di bagian timur kota Rafah. Menurut juru bicara dinas emergensi Ashraf al-Qudra, serangan tersebut menghancurkan sebuah terowongan. Dua jasad militan telah dikeluarkan dari reruntuhan terowongan tersebut. Sementara dua militan lainnya belum ditemukan, diduga tewas.
Sayap militer Hamas yang menguasai Gaza, menyatakan bahwa total enam militannya tewas dalam serangan udara Israel itu.
Dalam insiden terpisah di Rafah, serangan pesawat tak berawak Israel juga menewaskan seorang militan. Dikatakan Qudra, pria tersebut meninggal setelah sempat dirawat akibat luka-luka parah yang dideritanya. (ozc/dtc)

Close Ads X
Close Ads X