Panglima TNI dan Kapolri Dukung Deklarasi Damai

FOTO KAKI
Jakarta | Jurnal Asia
Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kapolri Jenderal Sutarman memberi dukungan atas deklarasi damai sejumlah relawan dari calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Relawan yang menamakan diri sebagai Relawan Bersatu Pro NKRI dan Pemilu Jurdil mencapai kesepakatan untuk bersama-sama menjaga persatuan dan menghormati hasil penetapan pemenangan Pilpres oleh KPU pada 22 Juli nanti.
“Ini sebuah niat yang luhur dan sangat baik. Saya menaruh rasa hormat tak terhingga atas inisiasi ini dan semoga menginspirasi masyarakat Indonesia,” kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko saat acara Deklarasi dan Pernyataan Sikap Relawan Bersatu Pro NKRI dan Pemilu Jurdil di Balai Kartini, Jakarta, Minggu.
Ia juga menegaskan bahwa jajaran TNI bersikap netral sebagaimana termaktub dalam poin deklarasi Relawan Bersatu Pro NKRI dan Pemilu Jurdil yang minta TNI dan POLRI untuk tetap bersikap netral.
“Saya tegaskan lagi TNI pasti netral. Dan bukan hanya netral, tapi juga tegas dan profesional,” ujar Moeldoko.
Sementara itu Kapolri Jenderal Sutarman menilai deklarasi damai ini adalah hal yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia setelah sempat mengalami masa tegang antara kubu pendukung capres dan cawapres.
“Ini yang ditunggu-tunggu oleh bangsa Indonesia. Kesepakatan damai antara dua kubu yang tadinya berseteru untuk memenangkan masing-masing jagoannya. Itu lah proses demokrasi yang sekarang sedang berjalan,” kata Sutarman.
Sutaraman mengatakan jajaran kepolisian siap menjadi garda terdepan untuk menjaga keamanan. Meskipun aparat keamanan sudah siap pada kondisi terbuka namun ia mengimbau agar kericuhan yang dikhawatirkan masyarakat tidak terjadi.
“Saya berterimakasih atas gagasan yang digagas oleh relawan Prabowo dan Jokowi. Inisiatif damai pun, banyak yang tidak setuju, senangnya gontok-gontokan (berantem) kapan Indonesia mau maju,” ujar Sutarman.
Ia menambahkan akan menggulirkan deklarasi damai ini hingga ke tingkat provinsi. “Saya akan gulirkan ini sampai tingkat provinsi. Niat tulus teman-taman kita ini menyerukan perdamaian, kalau ada yang ridak mau damai berhadapan dengan kita,” tegas Sutaraman.
“Saya dan panglima TNI menjamin konflik ini tidak pernah terjadi di Indonesia. Dalam kompetisi harus ada yang menang dan kalah. Yang menang harus diakui kemenangannya,” tambah Sutarman yang juga mengatakan Polri bersikap netral. (ant)

Close Ads X
Close Ads X