‘The Dream Come True’

HEADLINE____image53cf1ab78e7136.03522365
Madrid | Jurnal Asia
Bagi setiap pesepakbola, Real Madrid adalah tim yang paling diimpikan. Begitu juga bagi James Rodriguez yang memimpikannya sejak masa kecilnya. James menuntaskan kepindahannya ke Madrid usai AS Monaco mendapat uang sebesar 80 juta euro, yang menjadikan pemuda Kolombia itu sebagai pemain termahal ketiga di dunia. Pesepakbola Kolumbia itu dikontrak dengan durasi enam tahun dan akan mengenakan seragam nomor 10 peninggalan Mesut Oezil.
Kedatangan James pun akan kian menambah sesak deretan pemain bintang Madrid yang sebelumnya sudah ada Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Toni Kroos, Karim Benzema, dan lainnya. Namun bertumpuknya pemain top di klub seperti Madrid bukanlah hal asing, dan malah jadi kewajiban setiap musim panas bagi Los Blancos mendatangkan nama-nama besar dengan harga selangit tentunya.
James, seperti kebanyakan pemain latin lainnya, memilih Madrid sebagai klub yang harus didatangi sebelum pensiun dari sepakbola. Para pemain Amerika Selatan boleh dibilang cenderung memilih Madrid atau Barcelona sebagai klub impian mereka.
Contoh saja Neymar yang gabung ke Barca di musim perdananya di Eropa atau Gonzalo Higuain yang dibeli Madrid dari River Plate beberapa tahun lalu. Jangan lupakan juga Luis Suarez serta Cristiano Ronaldo, Portugal memiliki kultur mirip dengan Spanyol, yang tenar di Liga Premier juga akhirnya gabung ke salah satu dari dua klub itu.
Kini James pun tak perlu lama-lama untuk mewujudkan mimpinya itu setelah semusim yang memikat bersama AS Monaco serta timnas Kolombia di Piala Dunia, Madrid pun kepincut untuk memboyongnya.
“Aku sangat senang bisa gabung ke sini, ini bagaikan mimpi yang jadi kenyataan. Aku berharap bisa memberi banyak kebahagiaan di sini dan memenangi banyak titel. Hala Madrid!,” tutur James membukan konferensi pers pertama saat perkenalan di Santiago Bernabeu.
Bagi Madrid, pembelian mahal James ini menjadi bukti keseriusan mereka untuk mendominasi pertarungan di musim depan. Selain memburu titel La Liga, misi lainnya adalah mempertahankan gelar Liga Champions musim lalu.
James jadi rekrutan kedua Madrid musim ini setelah Toni Kroos dan bukan jadi pembelian terakhir mereka, karena sudah pasti Los Merengues masih akan terlibat dalam aktivitas jual beli hingga 1 September mendatang.
Apa yang dilakukan Madrid ini adalah wujud dari ambisi besar Los Blancos untuk berjaya di setiap kompetisi yang diikuti musim depan, mulai dari Piala Super Spanyol hingga Piala Dunia Antarklub serta tentunya gelar ke-11 di Liga Champions.
“Kami membeli pemain yang sudah membawa Kolombia tampil fantastis di Piala Dunia lalu. Pemain yang jadi salah satu bintang di Piala dunia. Gol-golnya sudah menunjukkan kualitas James, termasuk gol terbaik sepanjang turnamen. Musim lalu luar biasa, tapi kami tidak bisa berleha-leha dan berpuas diri,” ujar presiden Madrid, Florentino Perez.
James sendiri sadar betul dengan beratnya persaingan untuk memperebutkan tim utama di Madrid. Dia pun menyatakan bakal menerima semua peran yang diberikan Carlo Ancelotti untuknya.
Di lini tengah, Madrid sebenarnya sudah dijejali oleh banyak pemain top. Isco, Gareth Bale, Luka Modric, Sami Khedira, Toni Kroos, Assier Illarramendi, dan juga Xabi Alonso, merupakan beberapa di antaranya.
Soal kans untuk menjadi pilihan utama, James mengaku tak mempunyai masalah. Pesepakbola asal Kolombia itu juga menyebutkan bahwa dirinya bakal memetik pelajaran bisa bermain dengan begitu banyak bintang di skuat Los Merengues.
“Persaingan itu bagus untuk saya, dan merupakan suatu hal yang menyenangkan untuk bisa bermain dengan begitu banyak bintang saya yakin akan banyak belajar. Saya akan berlatih mulai 1 Agustus. Saya akan bermain di manapun pelatih memutuskan. Di tengah, di kanan, maupun di kiri,” kata James.
James jadi sosok protagonis untuk Kolombia dan berhasil melajukan negaranya itu ke perempatfinal Piala Dunia sebelum dihentikan Brasil. Ia pun mengakhiri turnamen dengan status topskorer serta pemilik gol terbaik.
Sensasi tersebut tentu diharapkan bakal diulangi oleh James di Madrid dan beban untuk eks pemain AS Monaco itu akan kian berat mengingat nomor punggung yang akan dikenakannya, 10, sebelumnya dipakai nama-nama besar seperti Mesut Oezil, Wesley Sneijder, Robinho, Luis Figo, dan Predrag Mijatovic.
Namun hal itu tak terlalu dipusingkan oleh James yang mengaku sudah siap dengan ekspektasi publik pada dirinya. Mengingat dirinya adalah fans Madrid, James janji bakal membayar kepercayaan klub padanya dengan penampilan oke di atas lapangan.
“Apalah artinya sebuah angka untukku. Aku hanya ingin membuat sejarah dan memberi kebahagiaan untuk fans Madrid. Klub ini terbiasa untuk jadi juara dan aku sudah siap secara mental serta fisik untuk melakukannya. Aku merasa terhormat berada bersama banyak pemain bintang dan aku yakin bisa belajar banyak dari mereka,” tutur James.
“Aku selalu jadi fans Real Madrid dan bermimpi main di sini. Aku banyak berkorban hingga bisa seperti sekarang dan Anda akan merasa sangat puas ketika bisa melakukannya. Aku tidak akan pernah melupakan hari ini. Aku berharap untuk bisa bekerja keras, berlatih dengan baik, dan meraih banyak kesuksesan di sini. Aku merasa tekanan untukku begitu besar, tapi aku siap menghadapinya.”
Madrid sendiri tampaknya tidak akan butuh waktu lama untuk melihat 80 juta euro investasi mereka pada James kembali. Disebutkan bahwa Los Blancos sudah berhasil menjual tak kurang dari 900 buah jersey klub dengan nama ‘JAMES’ dan nomor punggung 10, dalam tempo satu jam semenjak toko resmi merchandise Madrid mulai menjajakannya.
Dilaporkan, usai mengumumkan kesepakatan dengan AS Monaco untuk membeli pemain bintang asal Kolombia tersebut, Adidas langsung memproduksi kaus terbaru dengan nama James, yang kini menjadi item paling diinginkan oleh para penggemar Madrid.
Laporan lain menyebutkan bahwa Madrid menargetkan untuk menjual tak kurang dari 50.000 jersey James pada hari pertama penjualan. Dengan harga 77 euro per buah, itu berarti klub akan mendapatkan 385.000 euro hanya dalam waktu 24 jam. (dc-bn-scw)

Close Ads X
Close Ads X