Pelindo I: Kunjungan Kapal Naik 15,72 Persen

Medan | Jurnal Asia
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I mencatat kunjungan kapal selama semester I tahun 2014 naik 15,72 persen dibanding periode yang sama tahun 2013. Direktur Bisnis PT Pelindo I, ­Syahputra Sembiring di Medan, ­Kamis, (27/4) mengatakan realisasi trafik kunjungan kapal pada semester I tahun 2014 mencapai 35.771 call atau 82,67 juta GT (Gross Tonnage) dibanding semester I tahun 2013 yang sebesar 30.911 call atau 73,49 juta GT.
Trafik bongkar muat barang, me­nurut dia, menunjukkan peningkatan tipis 1,27 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013 yaitu sebesar 36,86 juta ton. “Sedangkan bongkar muat di terminal petikemas mencapai 659.385 Teus dan arus penumpang sebanyak 2.525.679 orang,” ucap Syahputra.
Dia menyebutkan dalam ­rangka pe­ningkatan pelayanan kepada ­pengguna jasa khususnya dalam pelayanan bongkar muat petikemas, Pelindo I sejak Juli 2014 memberikan layanan yang lebih fokus dan efektif serta efisien.
Syahputra juga menjelaskan ma­najemen Pelindo I membentuk unit usaha baru yaitu Terminal Petikemas Domestik Belawan (TPK Domestik Belawan).
Pembentukan unit baru dilakukan dengan memisahkan manajemen pe­ngelolaan Terminal Petikemas ­Belawan International Container Terminal (BICT) menjadi Terminal Domestik dan Terminal Internasional yang berlaku mulai tanggal 1 Juli 2014.
Dalam proses transisi, Manajemen BICT dan TPK Domestik Belawan menjamin pelayanan bongkar muat kepada pelanggan, akan tetap berjalan seperti biasanya.
Direktur Bisnis yang juga didampingi kepala Humas Pelindo I, M. Eriansyah mengatakan melalui pemisahan pe­ngelolaan antara terminal domestik dan internasional itu diharapkan akan meningkatkan pelayanan dan ­kinerja bongkar muat petikemas karena masing-masing unit kerja akan bekerja lebih fokus.
Terminal domestik atau antarpulau itu akan dikelola di bawah manajemen Terminal Petikemas Domestik Belawan, sedangkan yang internasional akan dibawah pengelolaan manajemen BICT.
“Terminal Domestik Petikemas ­Belawan mempunyai container crane empat unit, transtainer sembilan unit, HMC sebanyak dua unit, head truck 18 unit, chasis 20 unit, reachstacker empat unit dan Side Loader sebanyak dua unit,” kata Syahputra. (ant)

Close Ads X
Close Ads X