Idul Fitri di Sergai Aman dan Meriah

FOTO BERITA HL
Sei Rampah, Jurnal Asia.
Suasana peringatan hari Idul Fitri 1 Syawal 1435 H di Kabupaten Serdang Bedagai Tanah Bertuah Negeri Beradat pada hari pertama, Senin (28/7), berlangsung aman dengan ratusan ribu masyarakat di daerah ini menyambut Hari nan Fitri ini penuh sukacita serta melakukan silaturahmi dengan sesama umat muslim. Perayaan hari nan Fitri di Tanah Bertuah Negeri  Beradat dihadiri Bu­pati Ser­gai Ir H Soekirman bersama per­­wakilan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi beserta se­luruh keluarga masing-masing, Ketua MUI Sergai serta sejumlah pejabat Pemkab Sergai dan ratusan masyarakat Perbaungan dan Pegajahan bersama-sama melaksanakan sholat Idul Fitri 1435 H  di lapangan kompleks Replika Istana Sultan Serdang Kelurahan Melati Kebun Kecamatan Pegajahan, Sergai
Suasana Shalat Ied berlangsung khidmat dimulai pukul 07.30 WIB. Bertindak sebagai Imam pada sholat Ied Drs H Jamaluddin dan sebagai Khatib Prof DR H Asmuni MA dengan menguraikan khotbahnya berjudul “Ibadah Ramadhan dan Esensi Insan Paripurna”.
Al-Ustadz Prof DR H  Asmuni MA diawal khotbahnya menjelaskan, Idul Fitri ini semua umat muslim kembali kepada fitrah kesucian dan termasuk orang yang meraih kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan.
Ibadah puasa adalah ibadah yang bukan hanya belajar menahan makan dan minum tetapi juga men­didik ma­nusia untuk menjadi bersih jiwa dan raganya serta tunduk dan patuh kepada segala titah Illahi. Seperti dalam Sabda Rasulullah SAW yang artinya “Siapa saja yang menjalankan ibadah Ramadhan dengan dasar iman dan optimisme bahwa ibadahnya akan diterima Allah, dosa-dosanyaakan mendapat pengampunan” (Hadist riwayat Bukhari dan Muslim).
Dijelaskan al-Ustadz Asmuni bahwa menjalani kaderisasi Ramadhan, ma­rilah kita  memperbaharui niat agar sampaipada insan paripurna (khaira ummah). Seperti dalam Surat Ali Imran ayat 110 yang artinya “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yangmungkar, dan beriman kepada Allah.  Sekiranya Ahli Kitab beriman tentulah itu lebih baik bagi mereka, diantara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang Fasik. Dalam surat ini dijelaskan bahwa tugas kita adalah melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar sesuai dengan bidang kita masing-masing. Di akhir khutbahnya al-Ustadz H Asmuni mengajak umat Islam untuk saling bersalaman dengan permintaan maaf lahir bathin “minal aidin wal faizina fikulli amin wa antum bikhayrin taqabalallahi minna wa mingkum aj ma’in ya khayral masulin”.
Usai sholat Ied, Bupati Sergai Ir H Soekirman serta Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi beserta seluruh keluarga didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Sergai secara bersama-sama mengunjungi kediaman unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sumut dan pejabat Sumut di kota Medan untuk berhalal bi halal diantaranya ke rumah Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi, Kapoldasu, Pangdam I/BB dan Wakil Ketua DPRD Sergai MY Basrun.
Gema Takbir
Malam sebelumnya, Minggu (27/7) dilaksanakan Gema Takbir untuk yang per­­tama kalinya menyambut 1 Syawal 1434 H tingkat Kabupaten Sergai yang dihadiri oleh Bupati Sergai Ir H Soekirman, Wabup H Syahrianto SH, mewakili unsur Forum Komunikasi Pim­pinan Daerah (FKPD) Sergai, Sek­dakab Sergai Drs H Haris Fadillah MSi, Pejabat Pemkab Sergai, Ketua MUI Sergai, Ketua KBIH, unsur Muspika Perbaungan dan Pegajahan serta para remaja mesjid. Dalam sambutannya Bupati H Soekirman didampingi Wabup Syahrianto mengatakan pada tahun ini tidak diadakan pawai takbir akbar keliling tetapi gema takbir yang diisi dengan kegiatan bernuansa Islami yang lebih banyak manfaatnya sehingga memperecil mudharatnya. “Walaupun kegiatan ini bukan seperti yang biasa, tetapi kita harus membiasakannya. Karena yang biasa belum tentu baik dan yang baik harus dibiasakan,” pungkas Soekirman.
(ali Amran)

Close Ads X
Close Ads X