International Champions Cup, Tepis Kecewa

International Champions Cup 2014 - AS Roma v Real MadridDallas | Jurnal Asia
Real Madrid masih belum mampu memetik kemenangan saat melakoni laga lanjutan International Champions Cup. Di laga kedua, El Real takluk 0-1 di tangan AS Roma. Dalam pertandingan yang berlangsung di Cotton Bowl Dallas, Rabu (30/7) siang WIB, Madrid masih tanpa sejumlah pemain kunci saat menghadapi Roma. Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Angel Di Maria, Marcelo, dan gelandang serang anyar James Rodriguez, belum memperkuat Los Blancos usai tampil di Piala Dunia 2014. Lini depan pun dipercayakan pada Lucas, Isco, dan juga Gareth Bale.
Sementara itu, Roma sudah turun dengan kekuatan penuh. Beberapa pemain baru seperti Salih Ucan, Junm Iturbe, Ashley Cole, dan Seydou Keita, sudah dimainkan oleh Rudi Garcia.
Tak ada gol tercipta di babak pertama, hingga skor 0-0 alias kaca mata masih menghiasi papan skor saat turun minum.
Roma sendiri cenderung bermain dengan sabar dalam laga itu. Los Blancos menciptakan beberapa peluang emas sebenarnya, tapi kecemerlangan Gareth Bale dan pemain muda Lucas Vazquez tak mampu menghasilkan gol.
Serangan Roma cukup variatif dan rapih, dengan dukungan Radja Nainggolan dan rekrutan baru Seydou Keita di lini tengah, I Lupi sempat mampu memberikan tekanan berarti kepada Madrid dalam beberapa saat usai mencetak gol.
Gol kemenangan Roma baru hadir pada menit 58. Gol itu tercipta lewat kaki Francesco Totti. Alessandro Florenzi melakukan sisiran dari sayap kiri, lalu bisa mengirimkan umpan terukur ke tengah kotak penalti Madrid. Totti yang melakukan tusukan ke tengah kotak penalti Madrid, mampu memotong bola untuk melepaskan tendangan yang berbuah gol kemenangan tim berjuluk Serigala Ibukota itu.
Kendati Soccernet mencatat bahwa Madrid bisa menguasai pertandingan, tim besutan Carlo Ancelotti ini tetap tak bisa mencetak penyeimbang. Madrid tercatat mampu melakukan ball possesion sebesar 55 persen, 17 kali melepaskan sepakan ke arah gawang, tapi cuma tiga yang tepat sasaran.
Dengan hasil ini, Madrid masih puasa kemenangan di ajang International Champions Cup, sebab di laga sebelumnya kalah adu penalti dari Inter Milan. Madrid kini ada di posisi juru kunci Grup A dengan raihan angka satu. Sementara itu, Roma yang mengoleksi poin tiga ada di posisi runner-up.
Meski meraih hasil negatif, namun pelatih Madrid Carlo Ancelotti tetap tenang. Pria Italia itu bahkan mengaku tidak panik dengan dua kekalahan beruntun yang baru saja dialami Madrid. Ia justru senang dengan permainan yang diperlihatkan timnya saat dikalahkan Roma.
“Tim bermain dengan bagus, berusaha membangun serangan dari sayap. Kami tidak senang dengan hasil pertandingan, tapi anak-anak sudah berusaha yang terbaik. Semua, kecuali hasil pertandingan, sangat bagus. Tim kami sangat solid,” ujar Ancelotti.
Tampil tanpa sejumlah kunci juga dijadikan Ancelotti sebagai alasan kekalahan tim asuhannya itu. “Kami masih kehilangan banyak pemain, beberapa dari mereka baru ada yang kembali pada 1 Agustus dan 5 Agustus. Mereka akan siap tampil di Piala Super Spanyol lawan Atletico. Dengan latihan penuh satu pekan, Anda bisa menggunakan semua pemain,” ucap Ancelotti.
Untungnya, kata dia, tidak ada pemain yang cedera. Semua pemain, imbuhnya, harus bekerja keras untuk meningkatkan kondisi fisik. “Para pemain yang telat bergabung, juga harus siap bermain,” sambungnya.
Sedangkan di kubu Roma, kemenangan atas sang juara bertahan ini membuat Roma optimistis di Liga Champions  musim ini. Pelatih Rudi Garcia menandaskan Roma sudah berada di trek yang benar dan menargetkan setidaknya lolos dari fase grup Liga Champions.
“Real Madrid ada di depan kami. Tentu lebih baik jika kami bisa menang meski hanya di laga persahabatan. Di Liga Champions, kami berpikir untuk lolos dari fase grup. Ada banyak tim hebat, tapi kami yakin. Tapi masih banyak yang harus kami benahi, begitupun kami sudah berjalan di trek yang benar,” ucap Garcia usai laga.
Hal senada disuarakan kapten tim Francesco Totti. “Hasil laga ini cukup berarti untuk Liga Champions. Meski berat, kami ingin melaju sejauh mungkin. Ada banyak tim yang lebih kuat dari kami, tapi kami akan berusaha untuk mengalahkan tim mana pun yang bakal kami hadapi,” tandas Totti.
CR7 Berlatih
Di sisi lain, Cristiano Ronaldo sudah memulai latihan pramusim bersama Real Madrid sejak awal pekan ini. CR7 disebutkan bisa kembali bermain saat El Real berduel melawan Manchester United.
Sejak akhir musim lalu, Ronaldo memang sudah tampil kurang maksimal. Gangguan cedera lutut menjadi penyebabnya. Ronaldo yang kurang fit lantas tampil kurang maksimal saat melakoni Piala Dunia 2014 bersama Portugal. Dia cuma membukukan satu gol dan satu assist, Seleccao pun gagal lolos grup.
Setelah menjalani masa liburan, Ronaldo akhirnya bergabung dengan rekan-rekannya di Madrid untuk menjalani pramusim. Senin (28/7), dia hadir di Amerika Serikat.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, menerangkan bahwa Ronaldo bisa saja bermain saat Los Blancos beruji coba dengan Manchester United pada 2 Agustus mendatang. Tapi, pria Italia itu akan melihat kondisi Ronaldo lebih lanjut.
“Ronaldo telah melakoni sesi latihan, dan dia berlatih dengan baik. Kita lihat saja, apakah dia mampu berlatih bersama tim dalam beberapa hari ke depan dan mampu bermain melawan Manchester. Kami harus berhati-hati, saat ini kami harus tetap tenang,” kata Ancelotti. (dc-goal-dsc)

Close Ads X
Close Ads X