Kecelakaan Tunggal di Situbondo, Tiga Orang Tewas

Situbondo | Jurnal Asia
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan tunggal Daihatsu Xenia B 1768 KFQ, yang menewaskan tiga orang di jalan raya pantura Hutan Baluran Situbondo, Rabu (30/7). Hasilnya, polisi tidak menemukan adanya bekas rem di ruas jalan raya.
“Betul, tidak ada bekas rem. Tadi saya sendiri ke TKP,” kata Kasatlantas Polres Situbondo, AKP Budi Handoko.
Temuan tersebut menguatkan dugaan kecelakaan tunggal itu disebabkan supir Daihatsu Xenia, Dedi (38), asal Bojong Malang, mengantuk. Namun, polisi masih terus menyelidiki penyebab pastinya.
“Penyebabnya masih dalam lidik (penyelidikan),” imbuh Budi Handoko.
Sementara itu, evakuasi bangkai mobil Daihatsu Xenia selesai dilakukan. Menggunakan mobil derek, mobil yang kondisinya ringsek parah itu berhasil ditarik dari tepi jalan yang lebih rendah tiga meter dari badan jalan.
Kini, mobil Daihatsu Xenia B 1768 KFQ diamankan di Pos Lantas Baluran Situbondo untuk kepentingan penyelidikan.
Mobil Daihatsu Xenia nyungsep ke luar jalan hingga terguling di tepi Jalan Raya Hutan Baluran pada Rabu. Tiga penumpang Xenia tewas dan empat lainnya terluka. Semua korban merupakan satu keluarga asal Bojong Malang. (dtc)