Pantai Cermin Sepanjang Masa Eksotis Alam Andalan Serdang Bedagai

Pantai Cermin, nama yang cukup familiar bagi warga Medan sekitarnya. Betapa tidak, nama lokasi wisata ini sudah cukup dikenal karena menjadi andalan Serdang Bedagai. Selain tempatnya yang eksotis, pemandangan alamnya juga menawan meski tak seindah pantai-pantai di Pulau Dewata.
Mudik, merupakan tradisi tahunan yang dilakukan bagi sebagian orang ketika Lebaran tiba. Demikian juga halnya dengan Jurnal Asia, pada Selasa (29/7) pagi kemarin. Berangkat menuju Kota Perbaungan, Serdang Bedagai, yang memiliki jarak tempuh sekira 60 menit dari Medan.
Bersama keluarga datang berkunjung ke kota kelahiran dan tempat tinggal orangtua bersama kerabat. Momen ini merupakan cukup langka, karena berkumpul bersama dengan adik, kakak dan abang dari luar kota setahun sekali secara bersama-sama.
Sebenarnya tak ada lokasi wisata yang ada di Perbaungan ini. Pilihan terdekat adalah Pantai Cermin dan Theme Park, kebetulan ada di satu lokasi meski tarif masuknya berbeda. Begitulah, pasca puas melepas rindu satu sama lain, wartawan Jurnal Asia pun bergerak menuju pantai sekira pukul 17.00 WIB.
Sengaja memilih jam yang agak sedikit sore, karena pada saat tersebut biasanya wisatawan lokal ataupun dari luar kota (Medan-red) akan memilih pulang, sehingga jalur lintas tidak terlalu padat. Kami pun menembus jalan di samping kiri dan kanan ditumbuhi pohon sawit.
Di sepanjang perjalanan banyak pedagang menjajakan durian, rambutan dan juga buah-buah lainnya. Seperti diduga sebelumnya, arus lalu lintas menuju Pantai Cermin mulus tanpa macet. Namun dari arah sebaliknya, kenderaan tampak padat.
Sekira 20 menit kemudian, kami pun memasuki gerbang dan mobil langsung dihadang petugas penjual tiket. Nah…kebetulan ada kenalan wartawan, membolehkan masuk tanpa harus membayar karcis. Padahal kalau dihitung-hitung, rombongan ada dua mobil semua lolos seleksi tanpa dikutip bayaran.
Tak ingin menyia-nyiakan waktu yang semakin senja, rombongan pun menjejakkan kaki di pasir putih. Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pemandangan Pantai Cermin ini begitu eksotis. Pepohonan pinus tumbuh memenuhi areal pantai. Air keruh sebagai ciri khasnya, serta ratusan gubuk-gubuk di sepanjang pinggir pantai. Tak luput beberapa calo pondok dan makanan menawarkan jasa kepada para pengunjung.
(Bersambung ke halaman 11)
Pantai Cermin, dinamakan cermin karena kalau pada siang hari dan matahari terik pasir pantai dapat memantulkan cahaya kecil-kecil dari matahari seperti cermin oleh karena itu pantai ini diberi nama pantai cermin. Banyak wisata air yang dapat dilakukan di pantai ini, seperti banana boat, speed boat, sampai berenang di pinggir pantai.
Tak hanya itu disepanjang pinggir pantai juga terdapat gubuk-gubuk yang terbuat dari rotan dan bambu untuk memanjakan wisatawan agar bisa bersantai, mengobrol, memandang pantai, bahkan melepas penat.
Tempat ini juga mempunyai Water Park dan area bermain. Keluarga yang datang bersama anak-anak bisa di sana bisa membahagiakan anak-anak karena disediakan tempat bermain untuk anak-anak. Bagaimana liburan Idul Fitri anda tahun ini…? (putra)

Close Ads X
Close Ads X