Kemenangan ke-100 Akhiri Periode Buruk

KAKI___arsenal_jubel_getty_03_61725_p880722
London | Jurnal Asia
Berbeda dengan hasil di beberapa musim sebelumnya, Arsenal mengawali Liga PremierĀ  musim ini dengan kemenangan. Hasil yang dituai di Emirates tersebut sekaligus memunculkan catatan tersendiri.
Menjamu Crystal Palace di Emirates, Sabtu (16/8) malam WIB, Arsenal harus tertinggal lebih dulu setelah tim tamu membuat gol melalui Brede Hangeland di menit ke-35.
Menjelang turun minum, The Gunners akhirnya berhasil membuat kedudukan imbang lagi setelah Laurent Koscielny mencetak gol balasan. Di babak kedua, beberapa saat sebelum laga berakhir, Arsenal membuat gol penentu kemenangan dari Aaron Ramsey.
Kemenangan 2-1 itu membuat Arsenal mengakhiri rentetan buruk setelah empat laga terakhirnya di pekan pertama Liga Premier sebelum ini, seperti dicatat Opta, berakhir dengan tiga hasil imbang dan satu kekalahan, tanpa kemenangan. Artinya hasil kali ini menyudahi periode buruk tersebut.
Tiga angka yang direguk skuad Arsene Wenger tersebut kian spesial karena inilah kemenangan ke-100 Liga Premier dari Arsenal di Stadion Emirates.
Selain itu tim Gudang Peluru menjadi tim pertama yang meraih kemenangan kandang di Liga PremierĀ  musim ini, setelah para tim tuan rumah di enam partai sebelumnya cuma meraih hasil imbang (Leicester City, West Bromwich Albion) atau malah menelan kekalahan (Manchester United, Queens Park Rangers, Stoke City, West Ham United).
Wenger sendiri menyebut kemenangan ini didapat berkat semangat dan kerja keras dalam diri pasukannya. “Palace membuat pertandingan begitu sulit, mereka bertahan dengan baik dan mengambil peluang pertama mereka. Setelah itu, mereka rapat bertahan, secara fisik mereka sangat kuat dan kami butuh terus melaju. Semangat memenangkan kami,” ucap Wenger. “Jika Anda melihat hasil pada hari ini, tidak ada tim yang bermain di kandang menang. Kami jadi satu-satunya jadi ini menunjukkan bahwa pertandingan pertamapun tidak gampang dimenangi.”
Catatan statistik lansiran whoscored menunjukkan anak asuh Arsene Wenger memegang penguasaan bola sebanyak 76% berbanding 24%. Aaron Ramsey dkk juga mampu melepaskan 14 upaya dengan enam di antaranya mengarah ke gawang, sementara tamunya cuma punya empat percobaan dan separuhnya tepat target. Meski unggul dalam permainan, Arsenal justru lebih dahulu tertinggal lewat gol Brede Hangeland.
Upaya keras anak-anak London Utara baru membuahkan hasil di penghujung babak pertama, kala Laurent Koscielny menyamakan kedudukan. Dominasi Arsenal terus berlanjut di babak kedua, namun lagi-lagi harus menunggu hingga masa injury time untuk mencetak gol kemenangan lewat sontekan Aaron Ramsey.
Palace sendiri sebenarnya datang ke markas Arsenal dalam situasi yang kurang menyenangkan setelah ditinggalkan manajer Tony Pulis, Kamis (14/8) kemarin. Namun nyatanya sang manajer tetap meninggalkan warisan gaya permainan tangguh, sebagaimana diakui Ramsey.
“Mereka sangat sulit ditembus. Mereka kehilangan manajer di pekan ini, tapi Anda tidak akan pernah menyadari itu. Tony Pulis sebelumnya membuat mereka tampil sangat baik dan meraih banyak poin menuju akhir musim lalu. Anda bisa melihat bahwa mereka sangat terorganisir dan laga berlangsung sulit, tapi kami berhasil pulang dengan tiga poin,” kata Ramsey.
“Di beberapa musim terakhir kami kesulitan pada laga pertama musim dan kami hampir demikian hari ini. Penting bagi kami terus berupaya dan pulang dengan kemenangan.”
Belum Klop
Alexis Sanchez melakoni debut resminya di Liga Premier bersama Arsenal dengan kemenangan. Namun Wenger mengakui Alexis belum klop dengan rekan-rekan setimnya, meski ia tetap puas dengan performa pemain barunya itu.
Alexis juga melakukan pergerakan-pergerakan yang mengancam pertahanan lawan meskipun ia terlihat beberapa kali masih bingung dengan pergerakan atau permainan rekan satu timnya.
“Saya sangat senang dengan sikap dia karena dia terus bertarung selama 90 menit, bahkan dia sama sekali belum siap secara fisik. Secara taktik dia masih butuh pemahaman dengan para rekannya, tapi dia terlihat hidup dan berbahaya hingga akhir pertandingan. Saya senang sekali dengan sikap dan performa dia secara keseluruhan,” sahut Wenger.
Alexis berkesempatan menunjukkan kehebatannya dengan Arsenal saat melawan Besiktas di kualifikasi Liga Champions pada tengah pekan nanti. (dc-goal-vv-bn)

Close Ads X
Close Ads X