Dicurigai Terlibat Perampokan, Brimob Gadungan Ditangkap Sepucuk Soft Gun Disita

Medan | Jurnal Asia
Petugas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sumatera Utara, Rabu (20/8) siang, meringkus Chandra Rahman (32) yang mengaku sebagai anggota perwira Brimob berpangkat Inspektur Satu (Iptu). Dari tangan Brimob gadungan itu, polisi mengamankan kartu anggota polisi palsu dan sepucuk senjata api jenis air soft gun. Tak ayal karena dicurigai terlibat perampokan, pelaku kemudian diboyong ke Mapolresta Medan untuk diperiksa lebih lanjut. “Saya lagi nongkrong di dekat Plaza Milenium minum air tebu,” kata Chandra.
Saat bersamaan seorang petugas Brimob, Bripka Riko yang curiga dengan atribut jaket yang dipakainya lalu menghampiri pelaku. “Saya didatangi lalu disapanya, ditanya saya tugas dimana saya jawab di Tanjung Morawa,” kata pelaku.
Mendengar jawaban pelaku, Bripda Riko lalu meminta Kartu Tanda Anggota (KTA) pelaku. Takut penyamarannya terbongkar, lalu pelaku menghindar dengan kabur menaiki sepeda motor Yamaha Vixion. “Pas saya naik disitu saya ditangkap,” kata pelaku.
Saat digeledah, polisi menemukan sepucuk senjata api air soft gun jenis FN lengkap dengan amunisinya. Saat disinggung motif dirinya menjadi Petugas Gegana Brimob gadungan, Chandra mengatakan hanya untuk jaga diri saja. “Untuk jaga diri saja, saya beli atribut polisi ini di koperasi Barona dekat Polsek
Medan Baru sana, saya lupa harganya berapa,” ujar pria yang telah memiliki satu orang anak itu.
Sementara, sejumlah petugas kepolisian di Polresta Medan terlihat heran dengan ulah pelaku ini. “Hemm, kalok kaulah memang, hebat kau ya, perwira udah, pangkat Iptu lihatlah ini woi,” ujar salah seorang petugas sembari memanggil rekannya, sedangkan pelaku hanya tertunduk diam. “Kau (pelaku) di luar kreak disini diam aja,” kesal petugas.
Brimob gadungan berpangkat Iptu itu juga dicurigai terlibat sejumlah kasus perampokan. Kecurigaan itu timbul dari temuan satu pucuk senjata api jenis air soft gun dari tangan pelaku. Saat disinggung mengenai dugaan itu, Brimob gadungan berambut cepak ini bersumpah tidak pernah melakukan aksi kejahatan. “Sumpah aku bang, gak pernah aku berbuat jahat,” kata pelaku. Sementara Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Bram mengatakan pihaknya masih menunggu laporan korban untuk memproses pelaku. “Jangan menghayal kalau dia (pelaku) terlibat perampokan, kita cari dululah buktinya, kalau ada laporan korban kita proses,“ tandasnya. (bowo)

Close Ads X
Close Ads X