Produk Fesyen RI Terobos Pasar AS

Jakarta | Jurnal Asia
Indonesia terus melakukan berbagai upaya guna memantabkan penetrasi pasar bagi produk-produknya di Amerika Serikat (AS). Salah satunya adalah dengan menonjolkan produk-produk tersebut dalam pameran fesyen terbesar di AS, Sourcing at Magic Show. “Amerika merupakan tujuan ekspor utama tekstil Indonesia dengan pangsa pasar lebih dari 45% dan nilai lebih dari US$ 4 miliar dolar. Nilai ini masih terus dapat ditingkatkan dengan melakukan marketing dan branding kepada targeted buyers,” kata Atase Perdagangan Indonesia di Washington DC, Ni Made Ayu Marthini, dalam keterangan tertulis, Rabu (20/8).
Pameran tersebut digelar di Las Vegas pada 17-20 Agustus 2014. Sebanyak 20 perusahaan Indonesia yang bergerak di sektor fesyen berpartisipasi pada pameran tersebut dengan mengusung tagline “Remarkable Indonesia.”
Mereka terdiri dari produsen produk pakaian, bahan garmen berkualitas, sepatu, tas, dan perhiasan. Sebagai negara pengirim tekstil terbesar keempat untuk AS setelah Tiongkok, Vietnam, dan Bangladesh, produk-produk tekstil Indonesia tergolong kompetitif di AS.
“Walaupun dari sisi harga produk Indonesia mungkin saja lebih tinggi dari produk setara dari negara pesaing lain, namun dari sisi kualitas produk Indonesia rata-rata memiliki kualitas yang lebih baik,” terang Made.
Dia menambahkan, menurut Sourcing Journal Online, Jawa Tengah khususnya sangat menarik sebagai tujuan investasi di sektor tekstil dan garmen karena wilayah ini memiliki iklim investasi yang kondusif dan infrastruktur yang sudah terbangun dengan baik.
Negara-negara seperti AS, Uni Eropa, China, Korea Selatan dan Vietnam sedang melihat kemungkinan untuk merelokasi produksinya ke Jawa Tengah.
Sourcing at Magic Show adalah sourcing apparel dan pa­meran fesyen tahunan terbesar di AS. Pameran ini merupakan wadah untuk mengakses produk-produk fesyen dari seluruh dunia, mencakup seluruh rantai pasokan fesyen mulai dari desainer hingga produsen pakaian dan sepatu untuk pria, wanita dan anak-anak.
Pameran ini memfokuskan diri pada produk seperti pakaian, tekstil dan produk tekstil, sepatu, aksesoris, dan dekorasi rumah.
Dihadiri lebih dari 5.000 merek fesyen terkenal, termasuk perusahaan fesyen dari 50 negara bagian di AS dan lebih dari 80 negara di seluruh dunia, Sourcing at Magic Show mampu mencetak transaksi sebesar US$ 200 juta dolar AS per hari.
Pameran ini juga mampu menarik targeted buyers, yaitu perusahaan fesyen dengan brand terkenal seperti Calvin Klein, JC Penny, GAP, Banana Republic, dan Ralph Lauren.
(dc)

Close Ads X
Close Ads X