RI Ekspor Ayam Potong ke Jepang

Jakarta | Jurnal Asia
Indonesia bersiap mengekspor ayam potong ke Jepang dalam waktu dekat. Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengungkapkan, ekspor ayam potong Indonesia ke Jepang untuk mengisi kebutuhan daging ayam di negara matahari tersebut.
“Bukan membuka sedang dalam proses. Kita mau targetnya 10% dari karage (ayam goreng) dan yakitori (sate) dipasok dari Indonesia. Pasar mereka karage dan yakitori itu US$ 2 miliar, kita mau 10% jadi US$ 200 juta,” ungkap Lutfi saat melakukan kerjasama dengan Kadin Indonesia di Kantor Kementerian Perdagangan, Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Rabu (20/8).
Lutfi juga beralasan, produksi ayam potong Indonesia berlebihan. Menurut data Federasi Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI), produksi ayam potong tahun ini mencapai 24 juta ton-24,5 juta ton. Angka ini tumbuh 11,62% hingga 13,95% dari produksi di 2013 yang sekitar 21,5 juta ton. Sementara itu untuk permintaan ayam potong hanya 2,2 miliar ekor.
Menurut Lutfi, saat ini pihak Inspektorat Kesehatan peternakan Jepang sedang melakukan pengawasan ketat proses produksi ayam di dalam negeri.
“Ayam kan banyak ya. Sekarang ini inspektornya dari Jepang sedang datang untuk mengawasi produksinya mereka cek avian flu. Jadi menjadi penyeimbang produksi ayam. Pokoknya mereka puang, saya akan ke Jepang dan meminta Menteri Pertanian Jepang,” paparnya.
Sementara itu di dalam negeri, Lut­fi tetap memberlakukan pengetatan produksi anak ayam (days old chicken) sebesar 25%. Pengetatan produksi anak ayam dilakukan agar harga daging dan telur ayam di pasaran dalam negeri tidak anjlok yang bisa memukul peternak.
“Kita ingin harga ayam itu antara Rp 28.000-31.000/Kg stabil dan sekarang kejadian kalau tidak harga ayam akan turun terus termasuk harga telur,” jelasnya. (dtf)

Close Ads X
Close Ads X