Prestasi Belajar Mahasiswa Berdampak Akibat Saki Gigi

kaki==unpri
Medan | Jurnal Asia
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Dr RR Siti Hartati Surjantini MKes mengatakan, dari surve kesehatan 1998 sekira 62,4 persen penduduk merasa terganggu pekerjaannya/sekolahnya karena sakit gigi.
“Pengaruh sakit gigi bisa berdampak pada prestasi belajar mahasiswa maupun pelajar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut Dr RR Siti Hartati Surjantini MKes, kemarin saat memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Prima Indonesia (Unpri) di Rumah Sakit Royal Prima Medan.
Disebutkannya dari survei itu juga diketahui rata-rata kehilangan 3,86 hari kerja/orang/tahun. Sehingga kerugian akibat sakit gigi adalah Rp652.655.085.000 /tahun.
Di sela kuliah umumnya, Siti Hartati mengajak para mahasiswa FKG Unpri belajar sungguh-sungguh. Sehingga, ilmu yang diperoleh  dapat diterapka di masyarakat.
“Seorang dokter gigi jangan takut di tempatkan di mana saja,” katanya seraya menyatakan bangga dengan antusias mahasiswa Unpri mendalami ilmu kesehatan gigi dan mulut.
Menurutnya para dokter gigi bisa memberikan konsultasi kepada masyarakat, tentang bagaimana melakukan perawatan gigi.
Dekan FKG Unpri Prof Dr Drg Monang Panjaitan menambahkan, dokter gigi Indonesia harus dapat tampil sebagai sumberdaya manusia yang berpedoman pada quality health manpower (tenaga kesehatan berkualitas, jika tidak ingin tertinggal oleh sejawat dokter gigi asing, yang mulai berdatangan ke Indonesia.
Panjaitan menyebutkan, sesuai tuntutan pasar ASEAN, setiap profesi harus memiliki kompetensi yang teregistrasi (STR) di negara asal.yang disahkan oleh negara-negara ASEAN.
Menurutnya pelajaran yang dapat diambil dari masa lalu adalah masyarakat berperilaku berobat bila sudah terasa sakit atau berobat bila sudah terlambat.
“Karena itu terjadi kecenderungan peningkatan penyakit gigi dan mulut dalam 20 tahun terakhir. Hal ini memberikan dampak sangat berarti di tengah masyarakat, seperti gangguan fungsi pengunyahan, bicara dan gangguan estetika,” katanya.
Kuliah umum diakhiri dengan penandatangan kerjasama (MoU) antara Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dan FKG Unpri serta penyerahan cinderamata.
Pada kuliah umum yang mengangkat tema Peluang Karir Dokter Gigi Dimasa Depan ini dihadiri Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Prima Indonesia dr I Nyoman Ehrich Lister M Kes AIFM, Ketua Badan Pelaksana Harian Universitas Prima Indonesia Tommy Leonard SH, MKn, Penasehat Unpri dr Sofian Wijaya MHA,  Rektor Unpri Prof dr Djakobus Tarigan AAI DAAK dan lainnya.
(swisma)

Close Ads X
Close Ads X