Dua Tahun Tak Punya Dirut, Kinerja Bank Sumut Rontok

Medan | Jurnal Asia
Gara-gara komposisi direksinya tak lengkap, kinerja PT Bank Sumut terus melorot. Jumlah kredit macetnya mencapai 5,46%. Dekan Fakultas Ekonomi Uni­ver­sitas Negeri Medan Kustoro Budiarta mengatakan, penyebab melorotnya ki­nerja keuangan Bank Sumut kemungkinan besar akibat tidak lengkapnya jajaran direksi. Dua tahun lebih, tidak ada pengisi jabatan direktur utama di bank tersebut.
“Sudah dua tahun lebih, Bank Sumut tidak punya direktur utama. Yang ha­rusnya bisa bekerja untuk mendorong kinerja bank milik pemerintah daerah ini,” ungkap Kustoro, Jumat (22/8).
Untuk diketahui, direksi Bank Sumut hanya beranggotakan empat orang, yakni Direktur Bisnis dan Syariah Edie Rizliyanto,Direktur Pemasaran Ester Junita Ginting,Direktur Kepatuhan Yulianto Maris dan Direktur Operasional M Yahya.
Sementara posisi Dirut sempat diisi Gus Irawan Pasaribu yang pensiun pada Juni 2012, ,masih lowong sampai sekarang. Beberapa calon yang diajukan pemegang saham pengendali, tidak pernah lolos tes uji kelayakan dan kepatutan OJK.
“Wajar saja kalau masyarakat khawatir dengan semakin menurunnya performance Bank Sumut. Kemungkinan salah satu penyebabnya karena tak ada yang menjabat posisi dirut,” ungkapnya.
ampai 30 Juni 2014, lanjut Kustoro perolehan laba menurun 16,68% dibandingkan periode sama di 2013. Atau setara dengan Rp 261 miliar. Porsi kredit macetnya juga cukup mengkhawatirkan, mencapai 5,46%.
“Jangan sampai bank ini masuk status pengawasan secara tiba-tiba,” tukasnya. (in)

Close Ads X
Close Ads X