Durian ‘Banjir’ di Marelan

Medan | Jurnal Asia
Buah durian saat ini ‘membanjiri’ Kota Medan seperti di Kecamatan Medan Marelan, dan harganya tergolong lebih murah dari hari biasanya.  Keterangan yang dihimpun Jurnal Asia, Jumat (22/8), dari beberapa warga yang berkerumun membeli buah durian di kawasan Marelan menyebutkan, selama ini harga durian terkesan mahal, tapi karena di kawasan Marelan sangat banyak yang menjualnya karena sedang musimnya, sehingga membuat harganya turun.
Penjual buah durian di Jalan Marelam Raya Kelurahan Tanah Enam Ratus, Bangun Sembiring (46) warga Jalan Letjen Jamin Ginting Padang Bulan Medan, ketika ditemui Jurnal Asia men­jelaskan, saat ini lagi musim buah durian dimana harga beli dari petani turun, sehingga membuat harga jualnya ikut turun, sesuai besarnya dari harga Rp5000, Rp7.500, Rp10.000 hingga Rp15.000 perbuahnya.
“Memang saat ini lagi banjir durian Bang, harga pesanan turun, jadi kami pun jualnya sedikit murah,” tuturnya. Sembiring juga menambahkan, buah durian yang dipesan dari beberapa dae­rah seperti Bahorok, Stabat, Sididkalang dan Siantar musimnya bersamaan, sehingga harga dari petani durian tersebut bersaing murah.
“Di beberapa daerah penghasil buah durian datang musimnya serentak, jadi masing-masing para petani tersebut membanting harga,” ungkap pria yang telah tiga tahun berdagang durian. Salah seorang ibu rumah tangga, Purnama Dewi (25) warga Jalan Kapten Sumarsono Medan kepada Jurnal Asia mengaku, ia bersama suami dan dua orang anaknya sangat suka mengkonsumsi durian.
“Aku dan keluargaku maniak buah durian Bang, kemanapun kami kejar untuk makan durian, apalagi sekarang kabarnya harga di Marelan sangat murah,” ungkap Purnama. (syahril)

Close Ads X
Close Ads X