Kemenkop Gandeng OECD Susun Masterplan Kembangkan UMKM

Jakarta | Jurnal Asia
Keman Koperasi dan UKM menggandeng Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) untuk enyusun rencana induk (masterplan) pengembangan koperasi dan UKM (KUKM) di Indonesia.
Kami dengan OECD akan membuat masterplan pengembangan KUKM di Indonesia dengan memprioritaskan pada 3 atau maksimum 5 variabel yang ditekankan,” kata Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK Kementerian Koperasi dan UKM Meliadi Sembiring di Jakarta, Jumat (22/8).
Ia mengatakan OECD akan fokus pada aspek prioritas tiga hal yakni transfer teknologi, pasar, dan pembiayaan.
Rencananya, organisasi itu akan melakukan asistensi bagi kementeriannya dalam penyusunan rencana induk pengembangan KUKM tersebut.
“OECD akan membantu kita dalam asistensi teknikal dan membantu akses terhadap sumber-sumber pembiayaan,” katanya.
Ia mencontohkan, lembaga itu akan membantu pelaku KUMKM di Tanah Air untuk bisa mengakses dana-dana hibah bahkan dana dari bank dunia.
“Realisasi kerja sama ini masih dalam proses, kami sudah dua kali bertemu,” katanya.
Meliadi menjelaskan nantinya hasil kajian yang dituangkan dalam rencana induk akan menjadi kebijakan yang baku dan berlaku positif di Tanah Air.
“Nanti semua stakeholder dan semua pembina KUKM akan mengikuti rencana induk ini pengembangan KUKM di Indonesia,” katanya. (ant)

Close Ads X
Close Ads X