Rampok Bersenpi Kuras Bank Muamalat Krakatau, Rp 230 Juta Lewong

IMG_4923 IMG_4924
Medan | Jurnal Asia
Kawanan rampok bersenpi menyatroni Bank Muamalat, di Jalan Krakatau, Medan, Jumat (22/8) sore sekitar pukul 18.00 WIB. Pelaku berjumlah dua orang, berhasil melumpuhkan petugas keamanan dan karyawan. Dari TKP, bandit ini menggasak uang tunai Rp230 Juta.
Perampokan terjadi di sore hari saat arus lalu lintas di Jalan Krakatau padat. Anehnya hingga pukul 18.00 WIB, bank masih buka ini ternyata masih tetap buka.
Salah seorang pegawai bank yang enggan disebutkan namanya mengatakan kedua pelaku berjumlah dua orang mengendarai Honda Vario warna merah, dengan menenteng senjata api jenis FN masuk ke dalam kemudian mengancam seluruh orang yang berada di dalam Bank .
“Dua orang pelakunya masuk ke dalam Bank, keduanya membawa senjata api jenis FN,” ujar pria memakai baju koko putih ini kepada wartawan di lokasi kejadian. Sontak begitu masuk, security dan karyawan Bank tak bisa berkutik, karena ketakutan melihat pistol milik pelaku.
Para pelaku melumpuhkan petugas keamanan berinisial G dengan menodongkan senjata api. Selanjutnya, pelaku mengikat kaki dan tangan karyawan Bank Muamalat dengan tali rafia. Usai melumpuhkan karyawan, perampok membawa kabur uang tunai Rp 230 juta, setelah memaksa salah seorang karyawan untuk membuka kunci brankas.
“Uangnya yang diambil sekitar Rp 230 Juta, gak main bongkar paksa, karyawan yang ditodong lalu terpaksa membuka brankas ” terang pegawai Bank Muamalat ini.
Cuma 8 Menit
Sementara salah seorang warga sekitar, Acik (41) mengatakan, perampokan ini berlangsung cepat, sekitar 8 menit. Usai menggasak uang tunai ratusan juta rupiah pelaku kemudian kabur melewati jalur alternatif yakni Jalan Perbatasan yang letaknya di samping Bank Muamalat.
“Cepat kejadiannya, gak sampai 10 menit, saya tahunya setelah mendengar teriakan satpam, dan kemudian melihat dua orang menaiki Vario merah kabur ke Jalan Perbatasan, mereka (pelaku) gak lewat dari Jalan Krakatau karena ramai” kata Acik.
Saat kabur, Acik mengatakan, Security Bank sempat melakukan pengejaran dengan berlari, namun usahanya security berinisial G sia sia, pelaku kabur lebih cepat karena menggunakan sepeda motor.
Pelaku Berbadan Tegap
Berdasarkan hasil rekaman CCTV di salah satu ruko yang berada di Jalan Perbatasan, laju kendaraan sepeda motor pelaku tidak begitu cepat. Namun karena kondisi jalan yang sepi ditambah pelaku membawa senjata, memuluskan pelarian pelaku.
“Gak kencangnya orang itu kabur, kalau ada yang ngejar dapat ini” kata salah seorang petugas Unit Jahtanras Polresta Medan yang melakukan penyelidikan kasus ini.  Dari rekaman CCTV yang menunjukan pukul 18.06 WIB itu terlihat pelaku memiliki postur tegap, besar, memakai baju/jaket hitam, helm hitam.
Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Bram, dan anggota kepolisian beserta tim Identifikasi  turun kelokasi kejadian. “Lagi diselidiki” ujar Wahyu singkat.
Simulasi Permata Bank Dirampok
Sebelum perampokan di Bank Muamalat terjadi, Jumat sekitar pukul 15.30 WIB, Permata Bank yang berada di Jalan Gatot Subroto Medan Petisah juga disatroni kawanan perampok. Namun aksi perampok yang berjumlah lima orang lengkap dengan senjata laras panjang merupakan simulasi penanggulangan perampokan.
Sayangnya, aksi simulasi perampokan tidak berjalan mulus. Warga sekitar yang heboh dengan kehadiran lima pria bersenjata senapan angin lalu mengabarkan ke Polsek Medan Baru. Mendapat informasi itu, petugas kepolisian lalu turun ke lokasi kejadian yang lokasinya sangat berdekatan sekitar 500 meter dari markas polisi. (bowo)

Close Ads X
Close Ads X