Gara-gara Sabu,Residivis Rampok dan Curanmor Diciduk

Medan | Jurnal Asia
Polsek Percut Sei Tuan berhasil menciduk bandit ulung yang terlibat berbagai kasus perampokan dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), bernama Supriono alias Kancil (35) warga Jalan Sinar Gunung Kecamatan Labuhan Deli, Jumat (29/8) sore.
Data yang dihimpun di kepolisian, pria beranak tiga yang memiliki banyak rekor kejahatan itu, ditangkap bukan karena ketahuan pada saat menjalankan aksinya. Sang Residivis itu ditangkap atas kepemilikan beberapa paket sabu yang rencananya akan dijualnya perpaket seharga Rp200 ribu.
Dalam catatan kriminalnya di kepolisian, selama ini Kancil begitu lihai sehingga polisi kesulitan menangkapnya. Tersangka yang sudah dua kali di penjara itu pernah melarikan diri sewaktu menjadi tersangka di Polresta Medan.
Ketika itu, dia ditangkap usai melakukan perampokan dan polisi menembak bagian kakinya. “Dia (Kancil) ditangkap lantaran kepemilikan sabu dengan paket 200 ribu. Saat kita geledah di rumahnya, kita temukan beberap spear part kereta dan onderdil lainnya yang sudah dicincang,” ungkap Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung.
Untuk mendapatkan perawatan usai ditembak, Kancil berhasil melarikan diri dari Rumah Sakit Brimob Medan. Sejak saat itu, tindak tanduk pelaku kian santer melakukan aksinya. Hingga akhirnya, petugas Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, berhasil meringkusnya di rumahnya.
Proses penangkapan tersebut berdasarkan atas prestasi pelaku yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) di Polda Sumut. “Kita menangkapnya, terkait DPO nya yang berada di Poldasu dengan kasus 365. Selain itu tersangka juga sudah dua kali masuk penjara, karena menjadi sepesialis ranmor dan pencurian mobil,” jelas Ronald.
Kancil saat diwawancarai mengaku, sudah lupa berapa kali terlibat kasus perampokan dan pencurian. Mengenai narkoba yang ada padanya, pria bertato di seluruh badannya itu, mengaku untuk dijualnya.
“Udah lupa aku Bang dimana aja. Aku hanya bertani. Dulu memang aku main dan gak pernah jumpa lagi kawan ku. Kalau sabu itu mau ku jual 200 ribu/paket,” katanya berkelit. (bowo)

Close Ads X
Close Ads X