Kuartal II 2014, AMD Optimis Tumbuh Dua Digit

Medan | Jurnal Asia
Pertumbuhan Personal Computer (PC) di Indonesia tengah mengalami penurunan. Hingga kuartal II 2014, tercata penjualan menurun 8 persen dari 839.551 menjadi 773.353, namun kondisi berbeda pada produk AMD yang tetap mencatat peningkatan penjualan.
Business Development Manager, MNC AMD International Sales & Service, Ltd, Victor Herlianto mengatakan, pertumbuhan AMD mencapai 9 persen dan ini merupakan prestasi yang luar biasa di mana bisnis PC mengalami penurunan penjualan hingga 8 persen. Justru, terjadi kenaikan market share sekitar 3,6 persen dari kuartal I 2014.
“Di kuartal II 2014, market share kita mencapai 23,7 persen sedangkan di kuartal 1 hanya mencapai 20,1. Terjadi peningkatan sebanyak 3,6 persen dari 168.461 menjadi 183.610 unit,” katanya di Medan, Jumat (29/8).
Dengan kondisi tersebut, lanjutnya, pihaknya yakin akan tumbuh sekitar dua digit di kuartal III 2014. Selain itu, target lainnya yang di fokuskan adalah market share di seri A-nya.
“Kami optimis market share dapat tumbuh dua digit karena didukung varian produk AMD untuk menjawab kebutuhan kon­sumen. Apalagi, pangsa pasar AMD PC di Indonesia masih sangat berpotensi khu­susnya di Sumatera dan Kalimantan,” tandasnya.
Masyarakat mengenal AMD meru­pakan produsen prosesor berbasis HSA (Heterogenous System Architecture) yang pertama kali. Produk AMD sendiri saat ini 70 persen merupakan produk untuk Notebook, Desktop dan Server. Sedangkan  30 persen merupakan produk embedded devices.
Diterangkan Victor, kelebihan AMD sejak zaman athlon 64 memiliki fitur-fitur. Diantaranya, Hyper Transport Tekhnologi Penggandaan Bus pada jalur system sehingga data yang dapat diantar dalam satu waktu lebih banyak karena lalu lintas data yang lebih cepat.
Kemudian, Enhanced Virus Protection (EVP) Tekhnologi yang memungkinkan processor untuk mengenali virus dan sejenisnya sehingga eksekusi terhadap data tersebut tidak akan dilanjutkan oleh processor. Integrated Memory Controller memungkinkan Processor untuk melakukan pengaksesan memory langsung tanpa melewati chipset north­bridge terlebih dahulu.
Dual Core pemasangan 2 buah core pada satu processor yang berarti terdapat 2 pengeksekusi perintah dalam satu processor. Kemudian, AMD64 Technology merupakan teknologi untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang berbasis 64 bit.
Satu diantara terobosan AMD adalah produk yang dikenal dengan nama Accelerated Processing Unit (APU) yang menggabungkan teknologi CPU (prosesor) dan GPU (kartu grafis) dalam satu chip.
“Dengan APU, AMD tak hanya mem­berikan sebuah proses  komputasi yang lebih handal dan sederhana namun AMD juga menawarkan peningkatan efisiensi energi, biaya serta daya tahan baterai lebih lama,” pungkasnya. (netty guslina)

Close Ads X
Close Ads X