Bonsai dalam Sejarah

Kaki=========
Bonsai adalah seni bertanam jenis pohon tertentu dalam pot kecil. Praktik menanam bonsai telah terlacak lebih dari seribu tahun yang lalu di Tiongkok. Seni ini disebut sebagai pun-sai.
Bentuk-bentuk bonsai pertama masih amat kasar. Pohon dibuat menyerupai bentuk burung atau naga. Berbeda dengan praktik bonsai modern, daya tarik pohon pun-sai ada pada kemiripan bentuknya dengan legenda atau keyakinan tradisional Tiongkok.
Jepang kemudian mengadopsi bonsai pada masa Kamakura di tahun 1185-1333. Sebuah catatan kuno menunjuk tahun 1195 sebagai saat pertama kali bonsai dibawa ke Jepang. Saat di Jepang, bonsai berkembang pesat melebihi yang terjadi di Tiongkok. Orang Jepang menganggap bonsai mewakili hubungan spiritual antara manusia dan alam.
Bonsai ditemukan di rumah keluarga kerajaan atau para bangsawan. Para elit Jepang masa lalu bangga menampilkan bonsai di rak-rak rumah mereka. Pot yang digunakan waktu itu lebih tinggi (dalam) dari yang digunakan sekarang. Pelatihan pemangkasan dan perawatan bonsai tumbuh pesat. Pemangkasan dilakukan dengan membuang bagian tidak sehat dari pohon.
Bonsai tetap eksklusif di Jepang hingga tahun 1900 ketika bonsai muncul pada sebuah pameran di Paris. Seperi bisa dibayangkan, kehadiran pohon mini dalam pot segera menyita perhatian banyak orang.
Ini merupakan titik balik penting bagi bonsai. Setelah pameran itu, permintaan bonsai dari orang-orang barat melonjak. Bonsai menjadi bagian dari dekorasi interior rumah mereka.
Hal ini mendorong petani di Jepang melakukan pembibitan bonsai besar-besaran untuk memenuhi permintaan dari barat. Sejak itu bonsai berevolusi dan berkembang mencakup lebih banyak jenis pohon yang disesuaikan dengan iklim setempat.
Sampai sekaang bonsai masih tetap menjadi budaya Jepang. Dalam perayaan Tahun Baru Jepang, bonsai dari berbagai jenis senantiasa ditampilkan sebagai salah satu atraksi.
(int)

Close Ads X
Close Ads X