Soal Mobil Berisi Rp2 Miliar Dilarikan, Supir PT SSI Akui Terlibat

Medan | Jurnal Asia
Supir PT Swadharma Sarana Informatika (SSI) Zulhamdi, diduga terlibat dalam aksi pencurian mobil Daihatsu Luxio BK 1170 JT hitam berisi uang Rp2 miliar, dari pelataran parkir Plaza Medan Fair, di Jalan Gatot Subroto pada Minggu (31/8) sore.
Sementara itu pada Minggu (1/9) malam sekira pukul 23.00 WIB petugas Reskrim menemukan kenderaan tersebut di Jalan Sei Asahan, Medan Baru yang sudah berganti nomor polisi BK 1208 IK. Namun sayang aparat tidak menemukan pengemudinya dan sejumlah uang. Sedangkan mesinnya  dalam kondisi tetap hidup. Kecurigaan mengarah kepada Zulhamdi, hingga diperiksa secara intensif oleh penyidik Polsekta Medan Baru, serta dibawa langsung ke lokasi penemuan. Setelah melewati beberapa pertanyaan, akhirnya Zulhamdipun mengaku terlibat dalam aksi pencurian kemarin. Selanjutnya mobil dibawa dari TKP ke ke Polresta Medan sebagai barang bukti.
Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Bram dan Wakasat Reskrim AKP Viktor Ziliwu, saat berada di Polsekta Medan Baru enggan memberikan komentar apapun. Keduanya termasuk Kapolsekta Medan Baru enggan memberi jawaban yang diberondong oleh wartawan.
“Pokoknya ada orang dalam terlibat dalam pencurian itu. Ya sudahlah ya saya pusing,” ujar Wahyu sembari berlalu masuk ke ruang kerjanya tanpa mau memberikan keterangan berapa persisnya uang yang hilang.
Terpisah saat wartawan mendatangi alamat PT Swadharma Sarana Informatika (SSI), yang berada di Jalan Paduan Tenaga Lorong Tengah No.1 Kelurahan Kota Matsun III, Medan Kota ternyata kantor tersebut sudah pindah tiga tahun lalu. Menurut keterangan warga, Sarmansyah (36), yang bekerja di salah satu hotel menyebutkan, kantor PT SSI sudah kosong.
“Ooh kantor PT SSI itu sudah pindah bang. Sudah dari tiga tahun yang lalu pindah bang. Tapi enggak tahu pindah kemana. Memang setahu saya perusahaan itu seperti jasa pengantar uang ke mesin-mesin ATM bang,” ujar Sarmanyah.
Sementara itu ketika wartawan meng­konfirmasi salah satu petugas parkir di Plaza Medan Fair menyebutkan, siapa pun yang keluar masuk ke areal pelataran parkir harus membawa dan menunjukan karcis namun ada pengecualian.
“Semua kendaraan roda dua dan roda empat kalau masuk dan keluar harus membawa dan menunjukkan karcis bang. Semua seperti itu kecuali jika ada mobil dinas dari Polri,” ujar salah satu petugas parkir Sahat MT (39) saat ditemui Senin (1/9) siang.
Ia pun menyarankan kepada rekan-rekan media agar menemui koordinator parkir di Plaza Medan Fair. Namun sayang hingga berita ini diturunkan koordinator parkir di plaza tersebut tidak berhasil ditemui tanpa alasan yang jelas. (bowo)

Close Ads X
Close Ads X