TDL Naik, UMKM Terhuyung

Medan | Jurnal Asia
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Sumatera Utara menyampaikan kekhawatirannya, terutama pada sejumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan terhuyung atau tidak mampu menghadapi kondisi, terkait ketetapan pemerintah menaikan khususnya pada tarif daya listrik (TDL) diantaranya pada golongan industri.
Seperti yang disampaikan Ketua APINDO Sumut, Rusmin Lawin, Senin (1/9) setelah pelantikan anggota dewan pengupahan Kota Medan, di Hotel Emerald Garden Medan, kenaikan secara berkala sejak 1 Mei 2014, tentunya ikut memberatkan kalangan UMKM, menyangkut terganggunya produktivitas.
“Setahu kita kenaikan TDL industri secara berkala, hingga ditetapkan 1 September 2014, UMKM akan diberatkan, terus dampaknya akan semakin sulit bertahan,”sebut mantan Ketua DPD REI Sumut tersebut.
Padahal, dikatakan Rusmin, dunia usaha sampai saat ini masih dihadapi oleh kondisi infrastruktur, perizinan dan birokrasi,”Jadi Kalau listrik tetap naik, maka cost akan tetap naik, sedangkan produksi yang terserap mulai berpengaruh, apalagi ada rencana BBM naik, sektor UMKM khususnya sulitlah,”tegasnya.
Rusmin sendiri, menambahkan Apindo telah berupaya menyuarakannya, termasuk  memberi solusi pada pihak PT PLN, bahwa ada industri besar yang memiliki kelebihan kapasitas listriknya, mau dijual mulai dari 1 – 2 mega watt, kenyataannya tak ada jawaban.
Pastinya dunia usaha berupaya beri masukan, hal ini mengingat peme­rintah daerah masih terkesan lemah dalam menyelesaikan persoalan ter­sebut, sehingga dinilai perlu diajukan penawaran itu, sahutnya. (mag-1)

Close Ads X
Close Ads X