Langkat | Jurnal Asia
Akibat lantainya terbuat dari papan dan besi sambungan/las glogor telah lepas, jembatan gantung wisata Bukit Lawang kini ditutup hingga ada perbaikan. Tanda-tanda kerusakan sudah lama terlihat, dimana lantai jembatan telah lapuk ditelan usia, ditambah besi sambungan/las kini ikut lepas (copot) sehingga tidak layak digunakan lagi.
“Kita tidak ingin ada pengunjung manca negara/domestik yang menjadi korban makanya ditutup untuk sementara,” kata Kepala Desa Perkebunan Bukit Lawang, Suratna ketika ditemui Jurnal Asia, Kamis (4/9), di Bahorok. Dijelaskannya, jembatan gantung itu dibangun Pemkab Langkat pascatragedi banjir bandang tahun 2003 silam, dan ditutup pada hari kelima Lebaran, kemaren. Diakuinya, jembatan itu sudah pernah mendapat perehapan namun sudah lama. “Jadi wajar saat ini kondisinya sudah demikian parah,” sebutnya. Amatan kru koran ini, bagi pengunjung yang hendak berwisata ke Bukit Lawang dan ingin menuju daerah seberang, dapat memamfaatkan jembatan gantung milik seorang pengusaha penginapan dengan dikenakan tariff Rp1000-Rp2000 sekali lintas.
“Meski awalnya transportasi menuju daerah seberang cuma satu unit, namun kini berdasarkan kebutuhan maka pengusaha penginapan di daerah seberang membangun jembatan gantung dengan dana pribadi, sehingga saat ini sudah ada enam jembatan menuju seberang. Hanya saja khusus milik pribadi dikenakan tarif jasa dengan dalih perawatan,” kata Suratna seraya menambahkan, bahwa saat ini dana perbaikan jembatan gantung tersebut sudah diusulkan agar ditampung di APBD Langkat.
“Sudah saya buatkan laporannya lengkap dengan dokumennya dan telah disampaikan ke Pemkab Langkat melalui kecamatan,” sebutnya. Sekaitan dengan ini, Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Daerah (UPTD) Dinas Pekerjaan Umum Langkat, Ir Usaha Tarigan ketika dikonfirmasi mengatakan, dana perbaikan jembatan sudah diusulkan dan ditampung pada APBD Langkat.
“Hal demikian kita prioritaskan karena kebutuhannya memang sangat mendesak. Akhir bulan ini (September-red) sudah terealisasi perbaikannya,” kata Tarigan. (menanti ginting)
Tak Layak Pakai, Jembatan Gantung Bukit Lawang Ditutup
Posted 05 Sep 2014 09:03, 465 views