Ketua Komisi B DPRD Medan Landen Marbun SH, eminar Parenting MPC Penting

PARENTING MPC
Medan| Jurnal Asia
Ketua Komisi B DPRD Kota Medan Landen Marbun SH menyampaikan apresiasi pada Medan Parenting Club (MPC) sebagai penggagas “Parenting Seminar Sarana Edukasi Keluarga” berlangsung di Hermes Hotel, Jalan Pemuda Medan, baru-baru ini. Seminar diikuti ratusan  peserta dari berbagai kalangan. Seminar berlangsung dua sesi yaitu Sabtu 30 Agustus dan 6 September 2014 dihadiri 450 peserta terdiri dari orang tua, mahasiswa, insan pendidik, pembina panti asuhan, pengurus yayasan/lembaga edukasi sosial, pembina kerohanian dan pemerhati dunia pendidikan. Dalam kata sambutannya, Landen mengatakan, seminar yang digelar MPC merupakan program edukasi bagi orang tua dan para insan pendidikan Kota Medan.
“Salut kepada MPC selaku penggagas berhasil menggandeng para pengusaha muda serta alumni sekolah dalam men­dukung tumbuh kembang program edu­ksai bagi para guru sebagai salah satu ben­tuk syukur serta kepedulian dalam memajukan dunia pendidikan, sekaligus mendukung kompetensi guru dan orang tua sebagai tombak ujung pendukung bakat dan kecerdasan anak yang berkarakter mulia serta berbudi luhur,” katanya.
Dharmawaty selaku Founder Medan Parenting Club berterima kasih atas du­ku­ngan para donatur dan simpatisan dari ka­langan pengusaha alumnus sekolah yang ter­gerak mendukung edukasi para insan pen­didikan Kota Medan dan sekitarnya. “Kami juga berterimakasih kepada peserta yang mayoritas dari kalangan pendididikan juga dari orang tua yang sangat antusias ingin menambah wawasan edukasi sebagai sikap mulia yang patut diteladani,” ujarnya.
Menurut Dharmawaty, kebutuhan edukasi adalah kebutuhan yang wajib dipenuhi oleh orang tua dan guru yang ingin memberikan yang terbaik bagi anak didik.
Di lain sisi, mengajar dan mendidik bukanlah hal mudah yang dapat diabaikan begitu saja. “Anak–anak sebagai tumpuan dan harapan keluarga, bangsa dan negara juga jangan kita lupakan sebagai insan mulia karunia Tuhan yang wajib kita didik dengan kesungguhan hati. Namun disayangkan masih banyak pihak sekolah yang terlihat kurang membuka diri dan minim informasi manfaat kegiatan edukasi parenting, hal ini adalah tantangan bagi MPC dalam mengedukasi serta mengenalkan kepada para insan pendidikan dan orang tua guna meningkatkan kemampuan mengajar yang ideal sesuai tumbuh kembang anak yang kian kompleks di era modern ini,” paparnya.
Pada sesi pertama 30 Agustus meng­hadirkan narasumber Dharmawaty SS CHt me­nyampaikan topik “Kegandrungan dan Ke­dekatan Anak pada Produk Gadget”. Me­nurutnya, tanpa adanya panduan tepat da­ri orang tua dan guru dan kurangnya ke­waspadaan membuat tren yang me­nga­tasnamakan kebutuhan, tanpa di­sa­dari menjadi wa­bah ancaman hingga per­­kembangan yang fa­tal bagi tumbuh kem­bang anak. “Namun di balik itu para orang tua dan guru dapat memanfaatkan perkembangan teknologi dan gadget sebagai sarana pengembangan pendidikan apabila diaplikasikan dengan tepat,” katanya.
Dia berharap, para orang tua dan guru tetap memantau aktivitas anak dan meng­hindari pola interupsi atau si­kap bully yang kerap terjadi terhadap anak–anak, sehingga dapat melukai dan mematikan kreativitas anak.
Dalam upaya memantau pola dan aktivitas anak maka orang tua dan guru wajib memaksimalkan potensi diri dengan menambah wawasan seputar masalah, tren dan perkembangan teknologi yang ada sehingga dapat mendukung kapasitas diri dan mengimbangi perkembangan pada anak–anak yang demikian cepat dan selaras dengan kondisi serta tren yang di sekitarnya.
Pada seminar kedua 30 September 2014, menghadirkan pembicara Veronika Kristiyani yang juga penyelenggara Program Curhat Ayah Bunda di Spacetoon TV. Dalam kesempatan itu Veronika memaparkan bagaimana para peserta dapat menguasai teknik “Komunikasi Efektif Meningkatkan Bakat dan Kecerdasan Anak”.
Menurut Veronika, upaya dasar adalah harus dapat memahami dunia anak serta peta pemikiran anak, serta harus dapat memanfaatkan kemampuan imajinasi pada anak yang tinggi dalam mendukung proses pembelajaran.
“Di sini diharapkan peran orang tua dan guru dalam memiliki kemapuan un­tuk mengembangkan imajinasi positif anak tentunya memahami prinsip dasar berkomunikasi dengan anak yang efektif sehingga mampu memahami bakat dan kecerdasan anak,” ujarnya.
Salah seorang peserta yang juga kepala sekolah mengaku merasakan manfaat besar dengan mengikuti program ‘Seminar Parenting’ yang diadakan MPC  karena banyak masukan serta metode yang memberikan inspirasi serta wawasan untuk diaplikasikan dalam teknik serta program edukasi di sekolahnya dengan memanfaatkan sistem teknologi internet dengan lebih tepat serta mengutamakan kreativitas siswa. “Dengan demikian dapat  meningkatkan kreativitas siswa dengan memanfaatkan sumber yang telah ada di sekeliling lingkungan,” katanya.
Medan Parenting Club (MPC) merupakan komunitas eksklusif bagi orang tua, guru serta insan pemerhati tumbuh kembang anak. Peresmian komunitas ini ditandai dengan peluncuran membership id perdana pada 30 Agustus 2014. Selain sebagai tren komunitas, media tersebut sebagai sarana dialog sekaligus konseling terbuka dalam upaya penanganan permasalahan seputar keluarga dan anak didik dengan teknik tepat serta ideal. “MPC ke depan akan memberi banyak Program edukasi sebagai pelengkap tools bagi orang tua dan guru.
Program perdana adalah Seminar Parenting sebagai salah satu program edukasi inovatif dan beberapa agenda program edukasi menarik lainnya yang dapat diikuti oleh member dan terbuka bagi non member yaitu Parenting Talk, Mini Talkshow, Education Workshop seputar tehnik edukasi yang kreatif menyenangkan,” pungkas Dharmawaty selaku Founder MPC. (rel)

Close Ads X
Close Ads X