Walikota Resmikan Gedung DPRD Medan

Medan | Jurnal Asia
Wali Kota Medan, Drs H Zulmi Eldin, meresmikan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Sabtu (13/9).
Meski sebelumnya sejumlah anggota dewan melakukan penolakan, karena pembangunan gedung tersebut dinilai belum 100 persen selesai. Hal ini ditandai dengan berlangsungnya seluruh proses hingga tuntas, termasuk pengguntingan pita sebagai tanda peresmian atas gedung telah dilakukan. “Tak ada penolakan, peresmian sudah kita lakukan. Buktinya, anggota dewan yang nolak juga hadir kok disini,” sebut Eldin sekaligus berharap adanya gedung baru ini menambah kualitas anggota dewan untuk memajukan pembangunan Kota Medan kedepannya.
Pemko Medan sebagai mitra tentunya sangat mendukung apa yang diprogramkan oleh DPRD Kota Medan, yang tentunya untuk kemajuan kota sendiri. “Jadikan gedung ini sebagai aspirasi masyarakat Kota Medan untuk kemajuan demokrasi itu sendiri,”ujarnya.
Eldin menilai, adanya gedung baru DPRD ini sebagai prestasi tersendiri. Pasalnya, mereka sudah meyakinkan pemerintah untuk membangun gedung baru. “Tentunya memang kita ketahui dulunya DPRD belum mempunyai gedung yang layak,”katanya.
Senada diucapkan Ketua DPRD Kota Medan, Amiruddin.
“Sebelum adanya gedung baru, memang kami bekerja kurang nyaman dan belum dikatakan layak. Apalagi, ketika hujan sering banjir,”kata Amiruddin.
Dengan adanya gedung baru ini, Amiruddin berharap ini sebagai momentum kepada anggota dewan untuk memacu semangatnya agar lebih giat lagi bekerja.
“Apalagi sebagian anggota dewan tak akan menjabat lagi, karena sudah habis massa jabatannya. Dan sebagian masih ada yang menang,”ujarnya.
Ditambahkannya, gedung tersebut merupakan amanah dari rakyat untuk meningkatkan kualitas anggota dewan itu. “Diharapkan DPRD yang baru nanti dapat membangun kualitasnya untuk kemajuan yang lebih baik lagi. Dipastikan tantangan kedepannya akan lebih berat,”pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Perkim Pemko Medan, Gunawan Lubis, memastikan tugas pihak menyelesaikan seluruh pembangunan fisik, yang menurutnya sudah 100 persen dilakukan pada gedung DPRD Medan yang saat ini telah dilantik.
“Jadi kalau masalah kelengkapan seperti gorden atau lain-lain, itu urusan Sekwan lah, kalau fisik kami sudah tuntas kerjakan,”katanya menjawab penolakan sejumlah anggota dewan yang menyatakan pembangunan gedung tersebut dinilai 100 persen belum selesai.
Demikian halnya, berkenaan dengan instalasi listrik digedung dewan (DPRD Medan) yang sama saat ini kapasitasnya belum mencukup, itu diakui Gunawan bahwa persoalan ada di PT PLN yang sampai sekarang belum mampu memenuhi permintaan.
“Soal instalasi, kita sudah tanya PLN, memang sudah seperti ini, mereka belum sanggup juga penuhi, bagaimana lagi kita sudah berupaya,”tukasnya, namun untuk pengadaan genset mengatasi hal tersebut, telah dilakukan pihak Sekwan. (mag-1)