Bank Mandiri Perbesar Kredit UKM

Jakarta | Jurnal Asia
Bisnis segmen small medium enterprise (SME) atau usaha kecil dan menengah (UKM) masih menjanjikan untuk digarap industri perbankan. PT Bank Mandiri Tbk (Persero) menyatakan siap memerkuat bisnis di segmen UKM dengan memperbesar porsi segmen dimaksud.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi mengatakan, di Indonesia pasar untuk segmen UKM masih sangat luas, terlebih bila dibandingkan dengan negara lain. Hal ini tercermin dari bagaimana bank nasional yang sudah dimiliki asing masuk ke segmen tersebut.
“Bagi Bank Mandiri sebagai bank milik BUMN harus punya keinginan untuk memperkuat bisnis tersebut,” ungkap Riswinandi, dalam konferensi pers Investor Summit and Capital Market Expo 2014, di Jakarta, Rabu, (17/9)
Di tahun 2008 hingga 2010, portofolio bisnis Bank Mandiri tercatat 26% untuk ritel dan sisanya adalah wholesale (korporasi). Ke depan, perseroan berupaya menjaga porsi tersebut menjadi 65% untuk wholesale sedangkan ritel berada di porsi 35%.
Sampai dengan saat ini, kredit UKM Bank Mandiri sudah tumbuh Rp32 triliun. Dari perolehan tersebut, baru berkontribusi sebanyak 7% terhadap total aset Bank Mandiri. Jika dikaitkan dengan adanya program branchless banking, maka diperkirakan angka tersebut bisa terus meningkat dari waktu ke waktu. (ibc)

Close Ads X
Close Ads X