ISIS Ancam Bunuh Paus Fransiskus

Paus Fransiskus
Baghdad | Jurnal Asia
Ancaman kekerasan yang dilakukan oleh Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) terus meluas. Kali Paus Fransiskus dikabarkan diancam dibunuh oleh ISIS. Kabar mengenai ancaman tersebut dikeluarkan oleh Duta Besar Irak untuk Vatikan Habeeb Al Sadr. Ancaman ini datang ketika Paus berencana untuk mengunjungi Albania dan Turki.
Komentar dari Al Sadr itu muncul ketika pejabat Tahta Suci Vatikan bersikeras bahwa tidak ada ancaman atas keamanan Paus. Dirinya pun dikabarkan tidak akan menggunakan mobil anti peluru,-yang biasa disebut Popemobile- seperti yang digunakan oleh Paus Emeritus Benediktus XVI.
“Saya tidak tahu mengenai fakta spesifik ataupun rencana operasional. Tetapi yang jelas, mereka (ISIS) ingin membunuh Paus,” ujar Al Sadr kepada suratkabar Italia La Nazione, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (17/9).
Menurut Al Sadr, ISIS menyebarkan aksi ekstremis di dunia. Ini dapat diar­tikan bah­wa mereka menjadi an­ca­man bagi Paus Fransiskus di mana pun. Bahkan an­caman ini bisa terjadi di negara mayoritas Mus­lim, Inggris, Amerika Serikat (AS) bahkan di Roma sen­diri.
“Kelompok kriminal ini tidak hanya me­ngancam. Di Irak mereka melanggar atau menghancurkan beberapa situs suci milik warga Muslim Syiah.
Mereka juga merusak tempat warga Yazidi dan situs suci Kristen. Mereka memaksa sekira 150 ribu warga Kristen keluar dari Kota Mosul,” tutur Al-Sdar.
Al Sadr menjelasakan, etos dari para teroris ini adalah pindah aga­ma atau dibunuh. Dirinya menggambar­kan bah­wa tindakan pembunuhan yang di­la­kukan ISIS di Irak dapat di­kategori­kan se­bagai genosida. Paus Fran­sis­kus rencananya akan melakukan kun­jungan singkat selama 11 jam di Al­bania, Minggu 20 September 2014 ini.
Paus akan menyaksikan langsung ba­gaimana warga Kristen Ortodoks dan Muslim hidup berdampingan di negara tersebut. (oz)

Close Ads X
Close Ads X