PLTGU Belawan Dapat Pasokan Gas dari ExxonMobil

Medan | Jurnal Asia
PT Pertamina Gas (Pertagas) menargetkan proyek pembangunan pipa gas Arun-Belawan sepanjang 340 km akan selesai Oktober tahun ini. Sehingga bulan November sudah dapat mengalirkan gas ke pembangkit listrik di Belawan, Sumatera bagian Utara.
“PLN akan menggunakan jalur pipa gas transmisi dari Lhokseumawe ke Medan yang sedang dibangun Pertagas untuk pembangkit listrik di Belawan,” ujar Direktur Utama Pertagas Hendra Jaya dalam pesan singkatnya, Rabu (17/9).
Hendra mengungkapkan, pihaknya menargetkan proyek pipa Arun-Belawan akan selesai Oktober ini sehingga sudah dapat memasok gas pada November tahun ini.
“Saya bisa tambahkan bahwa jika nanti pipa tersebut selesai Oktober maka mulai November gas yang berasal dari ExxonMobil sudah bisa mengalir untuk keperluan PLN,” ungkapnya.
Ia mengakui, sebentarnya PLN sudah membeli gas dari British Petroleum (BP) Berau Ltd dari Tangguh Papua, yang akan memasok gas ke PLN dalam bentuk Liquefied Natural Gas (LNG) selama 20 tahun dengan total volume 23,96 juta Metrik Ton atau sekitar 28 kargo yang akan diambil dari lokasi tambang gas BP Tangguh di Papua, yaitu dari Train 1 dan Train 2.
(Bersambung ke halaman 11)
LNG dari BP Tangguh akan dikirim untuk beberapa tempat antara lain kilang eks Arun Aceh dan FSRU Jawa Barat dengan volume 1 kargo per bulan dengan prioritas untuk kilang eks Arun yang akan digunakan untuk pembangkit di Belawan Medan dan Aceh, dan bila untuk sementara kilang Arun belum siap maka LNG dari Tangguh akan dimanfaatkan untuk mengisi kekurangan LNG di FSRU Jawa Barat.
“Namun karena proyek regasifikasi Arun baru mulai pada Januari 2015, maka pasokan gas dari Exxxon Mobil bisa dimanfaatkan sementara sambil menunggu gas hasil regasifikasi LNG Tangguh dari eks kilang Arun,” katanya.
Seperti diketahui, mulai Oktober 2014 kilang Arun akan berhenti produksi LNG dan akan diubah fungsinya menjadi fasilitas regasifikasi (dari LNG diubah kembali jadi gas). Karena pasokan gas dari ExxonMobil yang sebelumnya ke kilang Arun masih ada, gas tersebut akan dialihkan ke pabrik pupuk PT Pupuk Iskandar Muda dan pembangkit PLN di Belawan melalui pipa transmisi gas milik Pertagas. (dtf)