Toba Pulp Terbangkan Pesawat Pemantau Api

Medan | Jurnal Asia
PT Toba Pulp Lestari Tbk mengoperasikan pesawat pemantau api tanpa awak untuk menghindari dan menekan kebakaran di kawasan hutan tanaman industri perusahaan itu dan sekitarnya menyusul cuaca ekstrim di Sumatera Utara. “Kondisi cuaca yang tidak stabil berdampak pada perubahan iklim dan suhu udara yang ekstrem di sejumlah daerah di Sumut. Belum lama ini misalnya muncul titik api di kawasan Hutan Toba Samosir dan itu mengkhawatirkan Toba Pulp sehingga dinilai perlu melakukan antisipasi dan aksi,” kata Sustainability Manager TobaPulp, Mangasi Sianipar di Medan, Rabu (17/9).
Apalagi, hasil pantuan di beberapa lokasi kawasan HTI TobaPulp sebelumnya sudah terjadi kebakaran yang menyebabkan rusaknya tanaman di beberapa kawasan.
Dia menegaskan, sebenarnya untuk mengantisipasi kerugian TobaPulp yang lebih besar dan juga melindungi hutan di sekitarnya, TobaPulp telah memiliki mekanisme baku dan “SOP” (standard operating procedure) pencegahan kebakaran lahan, berupa patroli hutan dan tim gerak cepat pemadaman kebakaran hutan serta koordinasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi.
Adapun pengoperasian pesawat pemantau api itu sendiri adalah untuk lebih mengoptimalkan pencegahan bahaya kebakaran tersebut yang bukan saja merugikan perusahaan tetapi pemerintah dan masyarakat sekitar.
Pesawat tanpa awak dengan menggunakan alat pengendali itu adalah hasil kerja sama antara TobaPulp dengan tim fire development Riau Andalas Pulp Paper (RAPP).
Dengan dipandu oleh remote control, pesawat yang dilengkapi kamera digital untuk foto dan video itu mampu terbang dengan radius dan ketinggian hingga 550 meter dengan menentukan titik koordinat kebakaran.
“Langkah itu adalah terobosan baru TobaPulp dalam memantau dan mendeteksi titik api dikawasan HTI sehingga manajemen bisa semakin siap menghadapi kebakaran hutan yang merupakan salah satu gangguan lingkungan,” katanya.
Menurut dia, terobosan baru yang dilakukan TobaPulp juga diharapkan mampu memberikan kontribus positif terhadap hutan alam yang berdampingan dengan HTI perusahaan.
Untuk semakin mengefektifkan pencegahan dan pengamanan kebakaran hutan, TobaPulp juga selalu melakukan pelatihan di lingkungan perusahaan dan kerja sama dengan Pemerintah melalui Dinas Kehutanan Provinsi Sumut.
Fire Officer Development RAPP, Agung Setyawan mengungkapkan, alat yang diberi nama DJI Phantom 2 Vision Drone itu digunakan untuk membantu patroli ke lokasi yang sulit melalui akses darat dan air dalam mengamati kondisi areal kebakaran hutan dan termasuk mengamati semua kegiatan yang ada di kawasan HTI.
Saat ini, DJI Phantom 2 juga digunakan untuk beragam aktivitas pekerjaan termasuk industri film dan sebagai alat pengintai. (ant)

Close Ads X
Close Ads X