BCA Tak Naikkan Biaya Transaksi ATM

Jakarta | Jurnal Asia
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) belum berniat menaikan biaya transaksi ATM (automatic teller machine) selagi secara hitung-hitungan tarif yang belaku saat ini masih menguntungkan.
“Sejauh kita bisa cover dan tidak merugikan, margin cukup. Kita berusaha menahan untuk naik,” kata Corporate Secretary BCA, Inge Setiawati, saat ditemui wartawan, di Jakarta, Kamis (18/9)
Inge mengatakan, untuk menaikan tarif transaksi ATM diperlukan pembahasan yang panjang. Pasalnya, pengguna ATM BCA terhitung sangat banyak. Maka dari itu BCA berusaha menahan kenaikan tarif tersebut. Namun, lanjutnya, jika menaikan tarif ATM merupakan sebuah keharusan, maka mau tak mau BCA juga akan menaikan biaya tersebut. Pihaknya juga tak khawatir imbas dari kenaikan biaya tersebut. “Kalau bank lain juga naik, pada kabur kemana. Kita perhitungkan tidak sebentar-sebentar naik. Selama masih tidak rugi kita tidak naikan,” tukas dia.
Seperti diketahui, kenaikan biaya transaksi ATM telah disetujui Bank Indonesia (BI). Kenaikan biaya transaksi terhitung pada 1 Oktober 2014 dari Rp5.000 menjadi Rp7.500 per transaksi. (*) @dwitya_putra14. (ibc)

Close Ads X
Close Ads X