Danamon Punya Kesempatan Perbaiki Laba

Jakarta | Jurnal Asia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) mengaku masih memiliki ruang untuk memperbaiki perolehan laba hingga akhir 2014, mengingat perolehan laba bersih sepanjang Semester I-2014 mengalami penurunan sebesar 25% bila dibandingkan tahun lalu diperiode yang sama.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Direktur dan Chief Financial Officer (CFO) Bank Danamon, Vera Eve Lim, usai acara Investor Summit di Jakarta, Rabu malam, 17 September 2014. Menurutnya, kondisi likuiditas yang sedikit melonggar diperkirakan akan mendorong laba perusahaan membaik.
“OJK kemarin bilang, likuiditas lebih longgar di semester II ini, yaa kelonggaran itukan menurut saya dalam sampai akhir tahun kita melihatnya demandnya agak merendah atau menurun, jadi likuiditas memang lebih longgar, apakah ada ruang untuk memperbaiki NIM atau laba perusahaan, yaa bisa saja,” ujar Vera, kemarin.
Menurutnya, kondisi bunga deposito di­bandingkan saat ini dengan tiga bulan seb­elumnya, tidak ada perubahan yang sig­nifikan, sehingga hingga akhir tahun perusahaan meyakini, penca­paian ki­nerja Bank Danamon diperkirakan ma­sih ada ruang untuk memperoleh la­ba dan NIM yang lebih baik.
Bank Danamon sendiri membukukan laba bersih sebesar Rp1,49 triliun selama semester I-2014. Angka ini turun 25% bila dibandingkan pencapaian laba bersih pada periode yang sama tahun 2013 sebesar Rp1,98 triliun. Sedangkan margin bunga bersih (NIM) juga turun dari 9,9% menjadi 8,4% di Semester I-2014. (ibc)