Polres Tapteng Ciduk Perampok Terkait Terorisme

Sibolga | Jurnal Asia
Tiga orang tersangka perampokan nasabah bank BRI di Aceh Singkil ditangkap Polisi di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada Kamis (18/9). Tersangka diduga juga terlibat jaringan teroris.
Menurut Polisi, sebetulnya ada lima tersangka pe­rampokan senilai Rp100 juta tersebut. Tiga di­tangkap, dan dua lainnya berhasil melarikan diri. Ketiga tersangka yang diamankan berinisial Al (warga Bekasi, Jawa Barat), Abd (warga Su­ma­tera Selatan), dan Muk (warga Jawa Te­ngah). Se­dangkan dua orang yang berhasil kabur adalah H dan Ik, yang belum diketahui iden­titas lengkap me­reka.
Dari tangan para tersangka, Polisi me­nga­mankan dua unit sepeda motor dan uang senilai Rp69 juta. Kepala Kepolisian Resor Tapanuli Tengah, AKBP Misnan, menjelaskan bahwa perampok itu memulai aksinya dengan mengintai setiap nasabah yang keluar dari bank usai mengambil uang. Sebagian mengintai nasabah, dan se­bagian lain menunggu di satu titik di jalan dan menebar paku. Ketika ban mobil korban kempes, kawanan perampok itu pun beraksi.
Seusai merampok, para tersangka kabur ke Tapanuli Tengah. Polisi yang mendapat informasi itu langsung merazia, hingga akhirnya tiga pelaku ditangkap. Ketiga tersangka bertugas sebagai penjemput uang rampokan, sementara tersangka yang berhasil kabur adalah eksekutor perampokan.
Kapolres menduga para tersangka terlibat jaringan teroris, karena aksi mereka dinilai terstruktur dan terorganisasi. Mereka juga berasal dari beberapa daerah di Indonesia.
Polres Tapanuli Tengah telah berkomunikasi dengan Kepolisian Daerah Sumatera Utara untuk melakukan pengembangan kasus. Petugas di Polres juga telah diperintahkan untuk lebih mengintensifkan pemantauan pergerakan warga di daerah Tapanuli Tengah. (mtv/vv)

Close Ads X
Close Ads X