Polres Siantar Ringkus Pelaku KDRT Nando Gultom

Medan| Jurnal Asia
Setelah dua pekan, akhirnya jajaran Polres Siantar berhasil meringkus pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRD), Mandapot Nando Gultom alias Nando Gultom yang menganiaya istrinya R boru Silalahi. Saat diringkus, pelaku sempat melawan namun tak berdaya saat kedua tangannya diborgol.
Informasi yang diperoleh di Mapolres Siantar menyebutkan, pelaku Nando Gultom ‘’dijemput’’ dari kediamannya sekitar pukul 08.00 WIB, Kamis (17/9). Pelaku tak berdaya saat empat petugas Reskrim Polres Siantar menggerebeknya di salah satu rumahnya di kawasan Halilintar Kecamatan Siantar Timur.
Pelaku dilaporkan sempat meronta-ronta saat hendak menghadiahi pelaku ‘’gelang kembar’’. Namun rontaan itu tak membuat ciut nyali petugas. Tak sulit bagi petugas untuk menggiring pelaku ke kantor polisi.
Setelah diperiksa, Nando Gultom akhirnya dijebloskan ke sel tahanan Mapolres Siantar.
Kapolres Siantar AKBP Lusiono yang dihubungi wartawan mengakui hal tersebut. ‘’Benar pelaku sudah kita tangkap. Saat ini pelaku sedang diamankan di sel,’’ ujar Lusiono.
Pelaku dijerat pasal 44 KUHP tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diancam pidana 15 tahun penjara.
Sekadar diketahui, aksi kekerasan yang dilakoni Nando Gultom terhadap istrinya R boru berawal Kamis (4/9) lalu. Saat itu Nando Gultom mengungkit-ungkit masa lalu istrinya. Namun setahu bagaimana tiba-tiba pelaku langsung menganiaya korban.
Dari laporannya ke Polres Siantar sesuai nomor STPL/294/IX/2014/SU/STR. KANIT II SPKT Parsaoran Nainggolan/IPDA, korban sesuai Visum Et Revertum (VER) di RSU Pematangsiantar disebukan menderita luka di mata, di bagian kepala dan leher korban diinjak-injak pelaku hingga lebam yang mengakibatkan kerongkongannya kesulitan menelan. Di tempat terpisah, Kapolres Siantar, AKBP Lusiono yang dihubungi wartawan mengaku pihaknya sedang memburu pelaku. Orang nomor satu di jajaran Polres Siantar itu berjanji akan menuntaskan kasus ini.
Kakak kandung korban, Pandapotan Silalahi kepada wartawan di Medan mengucapkan terimakasih. ‘’Meski sempat kecewa karena baru hari ke-14 tersangka bisa ditangkap, namun kita tetap berterimakasih kepada jajaran Reskrim Polres Siantar yang sudah meringkus pelaku. Jadi kasus ini tetap kita pantau terus mengantisipasi dugaan praktik tangkap lepas di jajaran Polres Siantar,’’ ujarnya. (isvan)

Close Ads X
Close Ads X