Budidaya Mujair Skala Rumahtangga

010820122399

benih-gurame-osphronemus-goramy

budidayaikanmujair-600x300

c

ikan-nila-dewasa
Ikan mujair adalah ikan yang sangat mudah berkembang biak dan juga sangat cepat perkembangannya, sehingga ikan mujair cocok untuk dijadikan salah satu bentuk usaha untuk menambahkan pendapatan keluarga. Ikan mujair bermanfaat sebagai penyediaan protein hewani. Karena itulah ikan air tawar ini memiliki potensi ekonomi yang sangat tinggi. Ikan mujair adalah ikan untuk konsumsi yang hidup di air tawar. Cirinya badan berbentuk pipih hitam, abu-abu, atau coklat. Nama ikan ini diambil dari nama orang pertama yang menemukan yakni seorang petani bernama Mujair di muara sungai serang Blitar Jawa Timur pada tahun 1939. Ikan mujair sendiri aslinya berasal dari perairan Afrika.
Ikan mujair pertumbuhannya sangat cepat, tentu ini sangat bagus untuk usaha budidaya ikan mujair. Namun setelah dewasa percepatan pertumbuhannya berkurang. Saat tumbuh maksimal bisa mencapai 40 cm.
Ikan mujair selain potensial sebagai ladang usaha juga enak dikonsumsi, apalagi mujair yang sudah besar, rasanya pasti enak dan terasa sekali lemaknya. Ikan mujair bisa sebagai penyedia protein hewani.
Budidaya ikan mujair tidak harus dalam kolam tanah, bisa juga budidaya ikan mujair dilakukan dalam kolam terpal. Karena itulah, mujair bisa dibudidayakan dalam skala rumah tangga. Tetapi kalau Anda ingin mebuat kolam tanah, perlu diperhatikan beberapa hal penting. Salah satunya, perhatikan tanah, sebaiknya tanah tempat kolam adalah tanah liat, sehingga bisa menampung air dan tidak bocor atau diserap tanah. Buat kemiringan tanah hingga 3-5% agar mudah dalam pengairan secara gravitasi.
Lokasi pembuatan kolam ikan mujair harus berada pada ketinggian antara 150-1000 diatas permukaan laut. Usahakan airnya bersih dan air yang tidak tercemar limbah. Ikan mujair sama dengan ikan mas, dimana perkembangannya sangat bagus kalau ada air keluar masuk dalam kolamnya. Usahakan suhu air, yang berada pada tingkat 15-20 derajat celcius.
Persiapan Budidaya
Setelah kolam selesai dibuat, kalau kolamnya banyak air maka harus dikeringkan terlebih dahulu selama beberapa hari. Kemudian diberi kapur atau dilakukan pengapuran untuk menghilangkan dan memberantas hama penyakit atau ikan liar lainnya yang menjadi predator bagi ikan mujair nantinya. Pengapuran dilakukan dengan dosis 25-200 gram/meter persegi. Dan melakukan pemupukan yaitu dengan memberikan pupuk urea dan TSP masing- masing dengan dosis 50-700 gram/meter persegi.
Setelah semua bersih, yang perlu dilakukan adalah pemupukan. Pemupukan dalam kolam dimaksudkan untuk merangsang pertumbuhan berbagai macam makanan ikan alami. Sehingga pertumbuhan ikan akan cepat akibat dari banyaknya makanan alami tersebut. Dalam hal ini pupuk yang biasa digunakan adalah pupuk kandang.
Hal berikut yang perlu mendapat perhatian, soal pakan ikan untuk pembesaran. Kalau makanan alami ikan mujair sudah berkurang atau istilahnya kolam ikan tidak subur lagi (tidak menghasilkan makanan alami) maka perlu dilakukan pemberian makanan tambahan dengan kapasitasnya yaitu tepung ikan 25%, tepung kopra 10% dan dedak halus sebesar 65%. Selain makanan seperti yang dimaksud, bisa juga diberikan makanan berupa pellet yang berkadar protein 20-30% dengan dosis 2-3% dari berat populasi/harinya. Makanan ikan mujair ini diberikan dua kali sehari yaitu pagi dan sore.
Panen
Pemanenan ikan mujair dapat dilakukan dengan cara: panen total dan panen sebagian.
Panen sebagian atau panen selektif dilakukan tanpa pengeringan kolam, ikan yang akan dipanen dipilih dengan ukuran tertentu (untuk pemanenan benih). Ukuran benih yang akan dipanen (umur 1-1,5 bulan) tergantung dari permintaan konsumen, umumnya digolongkan untuk ukuran: 1-3 cm; 3-5 cm dan 5-8 cm. Pemanenan dilakukan dengan menggunakan waring yang di atasnya telah ditaburi umpan (dedak). Ikan yang tidak terpilih (biasanya terluka akibat jaring), sebelum dikembalikan ke kolam sebaiknya dipisahkan dan diberi obat dengan larutan malachite green 0,5-1,0 ppm selama 1 jam.
Panen total umumnya dilakukan untuk menangkap/memanen ikan hasil pembesaran. Umumnya umur ikan mujair yang dipanen berkisar antara 5 bulan dengan berat berkisar antara 30-45 gram/ekor. Panen total dilakukan dengan cara mengeringkan kolam, hingga ketinggian air tinggal 10-20 cm. Petak pemanenan/petak penangkapan dibuat seluas 1 m persegi di depan pintu pengeluaran (monnik), sehingga memudahkan dalam penangkapan ikan. Pemanenan dilakukan pagi hari saat keadaan tidak panas dengan menggunakan waring atau scoopnet yang halus. Lakukan pemanenan secepatnya dan hati-hati untuk menghindari lukanya ikan.
Demikianlah cara mudah membudidayakan ikan mujair sebagai tambahan omset pendapatan keluarga. Selain dengan menggunakan media kolam tanah seperti yang disebutkan, bisa juga memelihara ikan mujair dengan menggunakan media kolam terpal.
(int)

Close Ads X
Close Ads X