Tiga BUMN Kembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung

Medan | Jurnal Asia
Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT PP Tbk (PTPP), PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dan PT Pelindo I, akan bekerja sama mengembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung di kawasan Medan senilai Rp700 miliar.
Untuk mewujudkan kerja sama tersebut, PP, Waskita, dan Pelindo membentuk perusahaan patungan bernama PT Prima Multi Terminal. Pe­lindo menguasai kepemilikan saham ma­yo­ritas sebesar 55 persen, PP menggenggam 30 persen, sedangkan Waskita memiliki sisa 15 persen saham.
Adapun modal dasar Prima Multi tercatat sebesar Rp580 miliar. Sementara, modal ditempatkan dan disetor mencapai Rp174 miliar.
“Kami menyiapkan ekuitas sebesar Rp63 miliar dalam pendirian perusahaan baru ini,” kata Sekretaris Perusahaan PP Taufik Hidayat, Selasa (30/9).
Kuala Tanjung mulai dioperasikan sejak 1981 sebagai pelabuhan penunjang kegiatan pabrik aluminium.
Pemerintah Indonesia selanjutnya menetapkan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan terbuka untuk perdagangan luar negeri.
Kerja sama tersebut merupakan implementasi sinergi antar perusahaan pelat merah yang sejalan dengan kebijakan pemerintah. Hal ini juga dilakukan untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan. (id)

Close Ads X
Close Ads X